Masih Momen Lebaran, Begini Rahasia Tampil Versatile saat Halal Bihalal
Jakarta - Momen lebaran biasanya diwarnai dengan acara kumpul-kumpul yang disebut Halal Bihalal. Tradisi ini umum dilakukan baik di lingkungan rumah, sekolah, kantor, maupun pertemanan.
Halal Bihalal bisa dibilang sebagai acara yang spesial. Acara ini menjadi momen untuk saling bermaafan sekaligus reuni dengan sejawat yang mungkin sudah lama tak bersua.
Nah saking spesialnya, halal bihalal juga dirayakan dengan mengenakan outfit terbaik. Diperlukan siasat andal agar penampilan tetap on point tetapi tak membuat kantong jebol.
Cara agar tampil tak monoton saat halal bihalal tersaji lengkap di panggung Fashion Parade gelaran Ramadan Rhapsody 2025 menampilkan karya terbaik dari empat desainer, meliputi Allegrina, Clue, Rita Batik, dan Wina Sadikin, Jumat (11/4/2025) lalu, di Pakuwon Mall Bekasi.
Masing-masing desainer menyuguhkan koleksi khas dengan hijab dress bertekstur embroidery solid dan nude colour, lalu hijab dress bersiluet terinspirasi dari kebaya.
Ada pula dengan tambahan aksen batik ‘ceplok’ serta motif floral, dan pattern simetris ditambah sentuhan lace. Meski begitu, benang merah dari keempat desainer terletak pada konsep layering.
Ketua Fashion Rhapsody, Ariy Arka menuturkan, layering membuat koleksinya menjadi versatile. Seluruh set koleksi dapat digunakan di seluruh occasion selama Ramadan, tetapi tidak akan monoton sebab setiap item bisa dipadu-padankan sehingga nuansa dan tampilannya tampak selalu berbeda.
“Dengan begitu, akhirnya koleksi busana muslim tersebut lebih sustainable. Nggak perlu lagi tiap ada acara harus baru. Cukup padu-padan dari set koleksinya,” katanya, dikutip Kamis (17/4/2025).
Dengan tampil lebih versatile saat halal bihal, kamu bisa tampil lebih segar dan berbeda juga menumbuhkan pentingnya punya kesadaran untuk tetap sadar (conscious) saat berbelanja agar sustainable.
Selain fashion show, Ramadan Rhapsody 2025 berlangsung mulai tanggal 18 Maret - 13 April 2025, menghadirkan talkshow, workshop, gelaran musik menghadirkan penyanyi kenamaan, sustainable art preview, dan exhibition.
Terdapat lebih dari 30 desainer dan 24 UMKM dengan beragam karakteristik koleksi berpartisipasi pada penyelenggaraan perdana di jantung kota Bekasi tersebut.