Mengenal Tren Athleisure, Gaya Pakaian Sporty yang Stylish
Jakarta — Athleisure merupakan salah satu trend fashion yang digandrungi anak muda beberapa tahun terakhir. Istilah athleisure berasal dari gabungan kata athletic dan leisure. Athleisure memadukan sportwear dengan dailywear sehingga memberi kesan sporty, namun tetap stylish.
Berbeda dari sportwear yang cuma bisa kamu pakai saat berolahraga, tren pakaian ini bisa kamu pakai buat ke kampus, olahraga, sampai hangout di mall.
Poin utama athleisure adalah kenyamanan. Karena itu, fashion item dasar athleisure biasanya minimalis dan multifungsi.
Fashion item yang bisa kamu pilih buat mencoba gaya ini di antaranya, jogger pants, oversized t-shirt, training pants, hoodie, leggings, tennis skirt, varsity jacket, hingga polo shirt.
Deretan fashion item tersebut juga bisa kamu mix and match dengan kemeja flanel, blazer, hingga boots untuk menciptakan look yang chic dan fashionable.
Sejarah Athleisure Style
Athleisure style sebenarnya sudah lama jadi andalan selebriti dunia. Menurut laporan Heuritech, tren ini sudah dimulai pada akhir 1970-an. Saat itu, tren olahraga meningkat seiring dengan banyaknya orang yang mulai peduli dengan kebugaran fisik mereka. Perusahaan sportwear mulai mengembangkan inovasi dan dan kualitas pakaian olahraga.
Athleisure sendiri baru digunakan pertama kali pada pada 1979 dalam edisi Nation's Business. Istilah tersebut dipakai untuk menggambarkan pakaian dan sepatu yang dirancang untuk orang yang ingin terlihat atletis.
Sumber: Athleisure Trend/Unsplash
Tren athleisure semakin populer di awal tahun 2000-an, tak lama setelah Lululemon didirikan pada tahun 1997. Perusahaan tersebut merevolusi industri fashion dengan memberi sentuhan artistic pada pakaian olahraga, seperti celana yoga, bra olahraga, legging, jogger, tank top, dan crop top.
Menurut ahli, athleisure bukan tren jangka pendek yang akan berlalu begitu saja. Diperkirakan gaya fashion ini akan terus meningkat setiap tahunnya.