Menikmati Kelezatan Dessert Bisa Bantu Bangun Sekolah, Gini Caranya!
Jakarta - Siapa sih yang nggak suka dessert? Makanan penutup yang didominasi rasa manis ini menjadi kesukaan banyak orang, meskipun perannya bergeser menjadi camilan.
Nah, makan dessert juga bisa berdampak bagi pendidikan anak-anak di pelosok Indonesia, loh! Hal ini berkat program Puyo Peduli 2024 yang dilakukan oleh Puyo Dessert.
Puyo Peduli kali ini mengajak masyarakat luas untuk turut membangun Sekolah Abdi Kasih Bangsa di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Melalui kampanye Puyo Peduli, kami ingin menanamkan benih harapan dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus belajar dan berkembang,” kata Co-Founder Puyo Dessert, Eugenie Eugenie, dikutip Sabtu (9/11/2024).
Patricia menambahkan, kampanye Puyo Peduli 2024 terinspirasi oleh mantan gurunya saat SMA, Victoriani Inabuy.
Eugenie menjelaskan, sosok Victoriani rela meninggalkan kenyamanan mengajar di sekolah internasional di Jakarta, demi mengabdikan diri untuk pendidikan anak-anak di NTT.
Saat ini, Vicotoriani juga masih aktif berkiprah di dunia pendidikan dengan menjadi Kepala Sekolah Abdi Kasih Bangsa.
Lalu bagaimana cara masyarakat buat kontribusi pada program ini? Nah, Puyo Dessert menghadirkan Silky Kids Bundle yang bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk berkontribusi.
Silky Kids Bundle, paket spesial yang terdiri dari 4 silky desserts lezat dan sebuah buku cerita anak berjudul Pina Sang Penyanyi karya Reda Gaudiamo.
Buku ini mengisahkan tentang Pina, seorang gadis kecil dengan suara merdu yang belajar untuk percaya diri. Kisah Pina diharapkan dapat menginspirasi anak-anak di NTT untuk terus bermimpi dan meraih cita-cita.
Setiap pembelian Silky Kids Bundle akan disumbangkan Rp 20.000 untuk pembangunan Sekolah Abdi Kasih Bangsa.
Dengan demikian, sambil menikmati dessert, pelanggan Puyo secara tidak langsung telah berkontribusi dalam membangun masa depan anak-anak Indonesia.
“Mari kita bersama-sama menebarkan cahaya pengetahuan dan menginspirasi generasi penerus bangsa,” tutup Eugenie.