URstyle

Nonton Kejuaraan Paralayang di Pantai Modangan Sembari Menikmati Indahnya Sunset

Nunung Nasikhah, Minggu, 24 November 2019 14.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Nonton Kejuaraan Paralayang di Pantai Modangan Sembari Menikmati Indahnya Sunset
Image: Disparbud Kabupaten Malang

Malang - Pantai Modangan yang berlokasi di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang mendapat kehormatan untuk menjadi bagian dari rangkaian gelaran Malang Beach Festival 2019.

Pantai yang menjadi batas alam pemisah antara Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang itu juga menjadi venue dari kejuaraan Paralayang Trip of Indonesia (TROI) seri ke-4 lho, guys. Event nasional yang digelar di Bukit Waung ini berlangsung sejak tanggal 22 hingga 24 November nanti.

Nah, di event ini, sekitar 250 peserta dari segala usia berkompetisi untuk mendarat dengan tepat menyesuaikan kecepatan angin yang ada di pantai.

Selain harus bisa mengendalikan paralayang dari ketinggian, para pilot paralayang ini juga disuguhi keindahan pantai dan sunset lho.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Dr Made Arya Wedanthara mengatakan, pantai Modangan dinilai bisa menjadi daya tarik yang patut diolah.

Baca Juga:Festival Lampion, Perayaan Budaya Tanpa Aliran Listrik Khas Singosari Malang

Tidak hanya sebagai sarana pengembangan olahraga paralayang, tetapi juga pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

"Kami ingin pantai Modangan ini lebih dikenal wisatawan dan masyarakat luas sebagai pantai yang identik dengan olahraga Paralayang, karena Pemkab Malang juga ingin fokus mengembangkan sport tourism," ungkapnya.

Pantai Modangan sendiri bukan baru kali ini saja menjadi venue event paralayang bertaraf nasional. Tahun sebelumnya juga pernah digelar kejuaraan paralayang di pantai ini.

Oleh karena itu, Made berharap, adanya event seperti ini mampu mendongkrak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang, khususnya ke pantai.

Sebagai informasi, kejuaraan Paralayang TROI terdiri dari lima seri sepanjang tahun 2019 ini. Yakni dengan mempertandingkan enam kelas, antara lain kelas putra senior, putri senior, putra junior, putri junior, tandem, dan kelas master yang khusus bagi pilot berusia lebih dari 50 tahun.

Nunung Nasikhah)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait