Ragam Busana Alternatif Selain Kemeja Koko untuk Pria saat Lebaran
.jpeg)
Jakarta - Lelaki kini sudah mulai perhatian terhadap penampilan, mulai dari pilah-pilih skincare, perfume, dan outfit, termasuk menentukan koleksi raya atau busana muslim hari raya Idul Fitri.
Biasanya, kemeja koko jadi pilihan paling basic karena telah mentradisi dan memenuhi aspek kepantasan. Namun, ada pilihan lain tanpa menghilangkan dua hal tersebut bahkan bisa tampil lebih stylish saat Lebaran.
Ragam outer kimono, blazer, jaket dengan cuttingan oversize dan aksen potongan asimetris sebagai alternatif selain kemeja koko hadir pada gelaran fashion show hari ketiga Ramadan Rhapsody di Main Atrium Pakuwon Mall Bekasi, Jumat (28/3/2025).
Ada enam desainer, di antaranya M2, Makhtab, Yoyok Prasetyo, Champernik, Erdan, dan Shaudara tampil memamerkan koleksi men`s modest wear.
Tiap desainer menyuguhkan kreativitas pada material, siluet, hingga padu-padan warna solid (solid colours) dan earth tone, metallic, nude, dan neutral sehingga tak terkesan monoton.
“Sekarang, banyak laki-laki sudah concern terhadap penampilan khususnya outfit di hari raya Idul Fitri sehingga jenama modest fashion kini semakin berani mengeksplorasi koleksinya,” kata Ketua Fashion Ramadan Rhapsody Ariy Arka.
Di Ramadan Rhapsody saja, lanjutnya, ada desainer yang punya pendekatan Japanese Style, Middle East Style, Two Piece, dan Three Piece.
Panggung Ramadan Rhapsody, khususnya hari ketiga gelaran, membuktikan bahwa men`s modest wear telah mendapat perhatian lebih para fashion enthusiast serta masyarakat Bekasi pada umumnya.
Selain pada estetika, alternatif busana muslim pria selain kemeja koko juga punya semangat sustainability karena konsepnya sangat versatile bisa digunakan pada segala occasion.
Koleksi yang ditampilkan bukan cuma cocok untuk beribadah, tetapi juga kuliah, ngantor, serta beragam kegiatan lainnya sehingga berkelanjutan.
Dalam memaksimalkan penampilan menggunakan busana muslim pria, Ariy Arka memberi beberapa tips penting agar penggunaannya tetap stylish, memenuhi unsur kepantasan, dan nyaman bagi penggunanya.
Pertama, perhatikan ukuran busana muslim untuk hari raya Idul Fitri. Sebaiknya, sambung Ariy, ukurannya ditambahkan satu tingkat atau jangan terlalu fit di badan.
Hal ini karena biasanya momen Lebaran akan banyak mengonsumsi makanan dan camilan sehingga penting untuk tetap memberi keleluasaan badan, terutama perut, agar bisa kembang-kempis dengan lega.
Tips kedua, lanjut Ariy, harus bijak memilih motif agar sesuai dengan karakter dan pembawaan sehingga pantas dan enak dipandang.
Selanjutnya, tips ketiga, harus memperhatikan pemilihan warna agar tidak bersebrangan dengan skin tone.
“Meski terkesan sepele, memilih warna sesuai dengan skin tone membuat penampilan jadi terlihat lebih stylish,” tegasnya.
Penting agar tetap memperhatikan setiap detail dalam berbusana apalagi di momen spesial hari raya Idul Fitri. Koleksi para desainer di Ramadan Rhapsody bisa menjadi pedoman.
Selain fashion show, Ramadan Rhapsody menghadirkan sustainable art preview talkshow, workshop, gelaran musik menghadirkan penyanyi kenamaan, dan exhibition, berlangsung mulai tanggal 18 Maret - 13 April 2025.