URstyle

Vaksin Meningitis Langka, Keberangkatan Jamaah Umroh Tertunda

Priscilla Waworuntu, Kamis, 29 September 2022 17.18 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vaksin Meningitis Langka, Keberangkatan Jamaah Umroh Tertunda
Image: ilustrasi ibadah umrah (Foto: Pinterest)

Jakarta - Belum lama ini, jemaah umroh yang ingin berangkat sempat dibatalkan perjalanannya karena Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, menghentikan sementara layanan pemberian vaksin meningitis bagi jamaah umrah sejak 22 September 2022. 

Menurut Naning Nugrahini, Kepala KKP Kelas I Soekarno Hatta penghentian layanan vaksin tersebut dikarenakan stok dosis yang disediakan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai langka.

"Jadi di Soekarno Hatta sejak 22 September sudah tutup, karena dosis vaksinnya habis. Tapi nanti kalau sudah ada (vaksin meningitis) kami buka lagi," ucap Naning, Urbanasia kutip dari Antara pada Kamis (29/09/2022).

Menurutnya, saat ini KKP Kelas I Soetta tengah berupaya mengajukan alokasi dosis vaksin ke beberapa Dinas Kesehatan yang ada di kota/kabupaten Tangerang untuk memenuhi kebutuhan dari para jamaah umrah. Selain itu, jika nantinya dari kebutuhan stok dosis terkumpul. Maka pihaknya akan membuka kembali layanan vaksinasi tersebut dengan secara terbatas.

"Tapi tentu terbatas dan ada syarat khusus untuk penerimanya, ya, supaya tepat sasaran," ujarnya.

Untuk vaksin meningitis ini sendiri sebenarnya masih belum diketahui kapan akan ada stoknya lagi, sehingga bagi para jemaah yang akan melaksanakan ibadah umroh, diharuskan untuk menunggu hingga stok vaksin meningitis kembali tersedia. Persoalan stok vaksin meningitis juga membuat sejumlah calon jamaah umrah di Juanda, Surabaya, tertunda keberangkatannya.

Kemudian pada tanggal 27 September lalu, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama bersama Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes menggelar rapat bersama perwakilan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Rapat ini dilaksanakan untuk membahas masalah kelangkaan vaksin meningitis. 

Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, animo masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah sangat besar dan terus meningkat. Dalam dua bulan terakhir, lebih dari 200 ribu jemaah Indonesia yang berangkat umrah. Walau memang stok vaksin masih terbatas, tetapi Kemenkes sendiri tetap memberlakukan vaksin meningitis sebagai syarat pelaksanaan ibadah umroh. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait