URstyle

Wow, Banyuwangi Punya Instalasi Seni 'Lorong Bambu' di Pusat Kota

Nivita Saldyni, Kamis, 19 Desember 2019 09.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wow, Banyuwangi Punya Instalasi Seni 'Lorong Bambu' di Pusat Kota
Image: Instalasi Seni Lorong Bambu di Banyuwangi (Humas Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi – Bertepatan dengan hari jadi Banyuwangi ke-248, Rabu (18/12/2019) kemarin, ada destinasi baru di pusat kota yang bisa kamu temukan.

Spot ini diberi nama “Lorong Bambu”, sebuah instalasi seni yang menjadi destinasi instagramable baru di Banyuwangi.

Seperti namanya Lorong Bambu adalah terowongan yang terbuat dari ornamen bambu dilengkapi membran yang menutupi atapnya.

Terowongan ini membentang tepat di atas Jalan Veteran yang ada di tengah kota, tepatnya di depan Gedung Seni dan Budaya (Gesibu).

Instalasi itu diresmikan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pada Peringatan Hari Jadi ke- 248 Kabupaten Banyuwangi, kemarin (18/12/2019) malam.

Lorong Bambu ini ternyata terintegrasi dengan kawasan bersejarah di Banyuwangi lho.

“Kami sedang membangun kawasan pusat kota sebagai pusat wisata sejarah Banyuwangi. Untuk itu, kami ingin melengkapi kawasan tersebut dengan destinasi yang sangat ikonik khas Banyuwangi,” kata Anas dalam keterangan resminya.

Seperti yang diketahui, di sana ada bangunan Inggrisan yang telah dibangun sejak 1889, Kantor Pos peninggalan jaman kolonial Belanda, dan Gedung Juang yang saat ini sedang direnovasi.

Baca Juga: Bingung Rayakan Malam Natal? Hotel di Surabaya Ini Bisa Jadi Solusi

“Bagi Banyuwangi, setiap tempat adalah destinasi dan setiap aktivitas adalah atraksi. Terowongan ini bisa menjadi destinasi wisata. Aktivitas disini juga menjadi atraksi wisata,” imbuhnya.

Sementara itu, dipilihnya bambu sebagai instalasi seni di tengah kota karena bambu sangat mudah ditemui di Banyuwangi.

Apalagi ada Desa Gintangan di Kecamatan Blimbingsari yang jadi sentra kerajinan bambu.

Terowongan bambu ini sendiri dirancang langsung oleh seniman instalasi bambu asal Yogyakarta, Novi Kristinawati Sunoto.

Hanya dengan waktu tiga bulan, instalasi bambu sepanjang 62 meter dan lebar 13 meter ini selesai dikerjakan.

Tak hanya sekedar terowongan aja lho, nantinya kawasan Lorong Bambu akan disulap jadi pusat kegiatan kreatif warga Banyuwangi. Berbagai festival juga bakal digelar di jalanan ini.

“Ini akan menjadi 'Jalan Festival', karena festival yang bakal digelar di kota akan kami tempatkan di sini. Ini juga akan menjadi destinasi selfie baru bagi warga Banyuwangi,” jelas Anas.

Wih jadi makin nggak sabar ya menikmati beragam festival seni dan budaya di Lorong Bambu ini.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait