Sudah Siap Nikah? Kenali dulu Tipe Ibu Mertua dan Cara Menghadapinya

Jakarta - Setelah menikah, katanya ada hal yang lebih menakutkan dari omelan istri loh, yaitu omelan dari ibu mertua, guys! Hehehe…

Sudah jadi rahasia umum bahwa ibu mertua kerap jadi sosok yang mengintimidasi pasangan dari anaknya. Konflik antara mertua dan menantu pun seakan nggak pernah habis ceritanya. 

Bahkan, salah satu tanaman pun sampai dijuluki ‘lidah mertua’, konon karena tajam dan beracun!

Tapi, jangan keder duluan terus ragu-ragu buat nikah, guys. Nggak semua ibu mertua bakal galak sama menantunya, kok. Karena itu, yuk kenali dulu tipe-tipe ibu mertua sekaligus gimana cara menghadapinya.

1. Ibu Mertua Penyayang

Sumber: Freepik

Tipe ibu mertua yang satu ini pasti idaman banget, ya? Ibu mertua penyayang biasanya sangat bangga dan senang bahwa kamu menjadi pasangan dari anaknya. 

Baginya, kamu bisa memenuhi kriteria menantu idaman buat dia, misalnya dalam hal karier, kepribadian, atau bibit-bobot-bebetnya.

Menghadapi tipe ibu mertua yang penyayang, sudah sepantasnya kamu membalas kasih sayangnya dengan perhatian yang tulus. Sempatkan untuk menghubungi dia secara rutin atau membawakan makanan kesukaannya.

2. Ibu Mertua Pengritik

Sumber: Freepik

Ibu mertua yang suka mengritik, akan selalu bisa menemukan kesalahan dari setiap hal yang terjadi dalam rumah tanggamu. Mulai dari standar kebersihan rumah, cara mendidik anak, cara memperlakukan suami atau istri, sampai rencana masa depan kalian. Pokoknya, selalu ada aja yang salah.

Menghadapi kritikan dari ibu mertua memang serba salah. Lebih baik, kamu ambil sisi positif dari kritikannya dan jangan coba-coba untuk menentang dia. Cukup dengarkan masukannya dan ucapkan terima kasih atas sarannya.

3. Ibu Mertua Pencemburu

Sumber: Freepik

Ibu mertua pencemburu merasa bahwa kamu mengambil posisi dia di hadapan anaknya. Biasanya tipe ibu mertua seperti ini punya kedekatan yang khusus dengan pasanganmu. Bisa jadi, pasanganmu adalah anak kesayangan ibu. 

Sehingga, ketika kamu menikah dengan anaknya, perhatiannya pada ibu terbagi. Menghadapi ibu mertua yang pencemburu, kamu mesti menempatkan diri sebagai temannya, dan bukan saingannya. 

Sebisa mungkin, buat ibu melihat bahwa beliau tetap mendapatkan tempat yang spesial di hati anaknya. Atur waktu yang khusus untuk ibu, agar beliau tidak merasa ditinggalkan.

4.Ibu Mertua Perfeksionis

Sumber: Freepik

Ibu mertua yang perfeksionis selalu ingin kamu mengerjakan segala sesuatu sesuai dengan standar yang dibuatnya. 

Nggak cuma dalam mengurus rumah tangga, ibu akan memberikan standar kesempurnaan hingga ke hal-hal kecil seperti bagaimana cara masak sup yang benar, mengatur perabotan di rumah, dan lain-lain.

Agar tidak terjadi konflik dengan ibu mertua yang perfeksionis, kamu bisa ikuti kemauannya selama itu nggak bertentangan dengan prinsip hidupmu. 

Kalau ibu mertua akan berkunjung, rapikan rumah sesuai dengan keinginannya, meskipun nanti kamu akan mengubahnya lagi.

5. Ibu Mertua Haus Perhatian

Sumber: Freepik

Tipe ibu mertua yang satu ini selalu ingin dekat dengan anak dan cucunya tanpa memikirkan kesibukan orang lain. Maunya, setiap hari ada yang menanyakan kabar, memperhatikan kebutuhannya, atau mengunjunginya sesuai keinginannya.

Menghadapi tipe ibu mertua seperti ini memang perlu kesabaran ekstra, guys.

Kamu mesti pintar-pintar membagi waktu antara keluarga, kesibukan pribadi, dan waktu untuk ibu. Meskipun capek, sempatkan diri setidaknya menelpon ibu untuk menanyakan kabarnya.

6. Ibu Mertua Suka Ikut Campur

Sumber: Freepik

Ibu mertua yang suka ikut campur urusan rumah tangga anaknya, bisa jadi bom waktu yang berbahaya. Biasanya, ibu melakukan hal ini karena merasa bahwa anak dan menantunya kurang becus mengurus rumah tangga.

Untuk mengurangi intervensi ibu mertua di urusan rumah tanggamu, sebaiknya kamu menyimpan rapat-rapat masalah yang sedang kamu hadapi.

Tunjukkan bahwa rumah tanggamu baik-baik saja dan batasi informasi detail mengenai apa yang terjadi di dalam rumah tanggamu. Dengan begitu, ibu mertua tidak punya banyak kesempatan untuk mencampuri masalah rumah tanggamu.

7. Ibu Mertua Cerewet

Sumber: Freepik

Mungkin memang bawaan lahir ya kalau kebanyakan perempuan ketika menjadi ibu, bakal cerewet? Sikap ini sebenarnya sangat umum terjadi. 

Namun, sedikit berbeda dengan ibu mertua pengritik, ibu mertua yang cerewet biasanya ‘hanya’ ingin berkomentar terhadap segala sesuatu untuk merasa diri menjadi bagian dari keluarga.

Menghadapi ibu mertua yang cerewet, kamu mesti bisa tebal kuping dan tahan terhadap segala omongannya. Cukup dengarkan dan tidak perlu membantah. Masuk dari kuping kanan, lalu keluarkan segala komentarnya dari kuping kiri.

8. Ibu Mertua Rumpi

Sumber: Freepik

Ibu mertua yang suka ngerumpi paling senang kalau anak dan menantunya menanggapi semua omongannya. Beliau merasa harus berbagi informasi kepada anak-anaknya meskipun anak-anaknya menganggap informasi itu nggak penting.

Sisi negatifnya, ibu mertua rumpi juga bisa menjadikan hubungan kamu dan anaknya serta kondisi rumah tangga kalian sebagai bahan rumpiannya dengan orang lain. 

Karena itu, kamu mesti siap-siap mendengar kabar tak sedap, kabar miring, maupun kabar bohong yang disebarkan oleh ibu mertua. Jika itu adalah hal yang penting, kamu bisa klarifikasikan kebenarannya.

9. Ibu Mertua Suka Membanding-bandingkan

Sumber: Freepik

“Kalau si A rumahnya begini, loh,” atau “Suaminya si B kan sekarang pejabat terkenal,” atau “Kok kamu nggak bisa seperti mas C sih, dia udah biayain umroh ibunya 3 kali, loh.” 

Kalimat-kalimat seperti ini mungkin bakal sering kamu dengar dari ibu mertua yang suka membanding-bandingkan.

Tipe ibu mertua seperti ini sangat sulit untuk melihat hal positif maupun pencapaian yang telah kamu raih, karena selalu melihat rumput tetangga yang lebih hijau.

Tapi, kamu jangan putus asa dan mengambil hati segala komentarnya. Cukup tunjukkan sisi positif dari rumah tanggamu yang tidak dimiliki oleh orang yang dibandingkan denganmu. 

Selain itu, tunjukkan bahwa kamu bahagia dan bersyukur dengan segala yang telah kamu miliki dalam hidup.

10. Ibu Mertua Pengadu Domba

Sumber: Freepik

Tipe ibu mertua yang satu ini memiliki potensi besar untuk membuat konflik dalam rumah tanggamu. Di depanmu, beliau akan bilang A, namun berbeda halnya di depan orang lain. 

Kalau kamu mudah percaya dan terhasut omongannya, kamu bakal berseteru dengan keluarga maupun pasangan sendiri.

Karena itu, kamu mesti sangat berhati-hati dengan apapun yang dikatakannya, karena itu belum tentu benar. Kedepankan kroscek dengan orang yang bersangkutan.

Jika kamu diadu domba dengan pasangan sendiri, utamakan berita yang datang dari sisi suami atau istri kamu. Tunjukkan bahwa kamu dan pasangan satu suara, sehingga ibu mertua akan berpikir ulang untuk membuat berita yang akan memecah belah rumah tanggamu.

Nah, bagaimana dengan calon ibu mertuamu? Tipe yang manakah beliau?