Suka Makan Ceker Ayam? Ini 5 Manfaatnya Buat Kesehatan

Jakarta - Hayo siapa yang suka makan ceker ayam? Ceker atau kaki ayam ini, sering diolah sebagai side dish atau topping dari beberapa menu makanan seperti seblak, mie ayam, atau gudeg. Namun, ceker ayam juga bisa diolah menjadi menu sendiri, seperti sup atau angsio ceker ayam, yang nggak kalah lezatnya.

Memang nggak semua orang menyukai bagian ini untuk dikonsumsi karena merasa jijik atau kurang suka dengan tekstur dan rasanya yang tak berdaging. Namun, di balik bentuknya yang khas, ceker ayam ternyata banyak mengandung manfaat kesehatan buat tubuh kamu loh, guys.

Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Menjaga Sistem Imun

Ilustrasi menjaga imun. (Freepik)

Kandungan kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor dalam ceker ayam, akan berperan penting dalam proses sirkulasi darah yang sehat dalam tubuh. Selain itu, mineral-mineral tersebut juga dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem imun agar kuat melawan dan mengatasi berbagai penyakit.

Kalsium juga berperan penting dalam memperbaiki struktur tulang, menjaga kesehatan saraf, jantung, dan pencernaan, guys.

2. Meremajakan Kulit

Ilustrasi meremajakan kulit. (freepik)

Ceker ayam adalah sumber kolagen yang sangat tinggi. Kamu sudah tahu kan, bahwa kolagen berperan sangat besar dalam menjaga elastisitas kulit dan membantu proses regenerasi kulit? Kadar kolagen alami yang terdapat pada pada ceker ayam, sangat mirip dengan kolagen yang ada pada sayuran hijau dan buah-buahan bervitamin C.

Konsumsi ceker ayam akan membantu menjaga asupan kolagen yang berperan dalam proses peremajaan kulit dan bikin kulit kamu tampak awet muda.

3. Menguatkan Persendian

Ilustrasi. (Freepik)

Seiring dengan bertambahnya usia, kita akan dihadapkan pada masalah persendian dan kerapuhan tulang. Di usia yang mulai menua, jumlah kalsium dalam tubuh akan mengalami penurunan dan sel menjadi lebih sulit beregenerasi.

Konsumsi ceker ayam dapat menyuplai kebutuhan nutrisi seperti kalsium, protein, tulang rawan, dan kolagen, yang membantu mencegah kerapuhan tulang. Selain itu, ceker ayam juga mengandung glukosamin, yang bermanfaat untuk menguatkan persendian, dan menghindarkan kamu dari penyakit radang sendi atau nyeri sendi.

4. Meningkatkan Hormon Testosteron

Ilustrasi testosteron. (Freepik)

Buat para cowok, ceker ayam sangat berguna untuk menjaga kadar hormon testosteron. Kandungan seng yang terdapat di ceker ayam, dipercaya bisa memenuhi 1/3 kebutuhan seng tubuh, setiap porsinya. Selain itu, lemak baik yang terdapat di ceker ayam juga dapat meningkatkan kinerja kelenjar dalam tubuh, yang bekerja dengan bantuan lemak sehat.

5. Membantu Menyembuhkan Luka

Ilustrasi luka. (Freepik)

Ceker ayam banyak mengandung protein dan kalsium, yang sangat penting untuk membantu regenerasi otot, tulang, dan saraf. Selain itu, komponen albumin yang terdapat dalam ceker ayam, sangat bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Ceker ayam juga berguna untuk mengatasi kerusakan sel akibat efek inflamasi.

Selain dimanfaatkan dengan cara dikonsumsi langsung dalam masakan, ceker ayam juga bisa diolah menjadi kaldu. Dengan cara ini, kamu tetap bisa mendapatkan kandungan nutrisinya tanpa harus memakannya secara utuh, kalau kamu tidak suka dengan rasa dan teksturnya.