URsport

Sungguh Malang Sekali Nasib Gareth Bale di Real Madrid

Rezki Maulana, Jumat, 7 Agustus 2020 16.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sungguh Malang Sekali Nasib Gareth Bale di Real Madrid
Image: Gareth Bale. (Twitter @BBCSport)

Madrid - Hubungan Gareth Bale dan Zinedine Zidane sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Pilihan kini ada di tangan Bale, mau pergi atau tetap bertahan di Real Madrid?

Sejak liga dimulai lagi usai pandemi virus corona, Bale cuma sekali main dan setelahnya cuma disimpan di bangku cadangan. Padahal kondisinya fit dan siap bermain. Hal ini makin membuktikan kalau hubungannya dengan Zidane sudah retak.

Ironisnya, Madrid mampu juara LaLiga tanpa kehadiran Bale yang cuma bisa menyaksikan rekan-rekannya berpesta dari pinggir lapangan. Total musim ini, Bale cuma 20 kali tampil di seluruh kompetisi, 16 di antaranya di Liga Spanyol. Dia cuma bikin dua gol dan dua assist di liga.

Padahal Madrid sebenarnya bisa memaksimalkan Bale ketika Eden Hazard belum bisa tampil rutin karena kerap cedera. Tapi memang perselisihan sudah memanas dan puncaknya ketika Bale meminta tidak diikutsertakan dalam skuat Madrid yang akan menghadapi Manchester City di leg kedua 16 besar Liga Champions.

Bale merasa tidak akan dimainkan juga meski ikut ke Etihad Stadium dalam rangka membalikkan ketertinggalan 1-2 dari leg pertama. Apalagi kapten tim Sergio Ramos yang merupakan top scorer kedua tim tengah absen karena akumulasi kartu.

"Saya punya percakapan pribadi dengannya. Dia memilih tidak bermain. Sisanya urusan saya dan dia, tapi dia bilang tidak mau bermain," ujar Zidane seperti dikutip BBC.

Persoalan menjadi pelik ketika Bale tidak mau pindah begitu saja dari Madrid dan lebih baik makan gaji buta Rp 300 ribu paun per pekan, tertinggi di antara pemain lain. Belum lagi Madrid tidak mau melepas Bale dengan harga murah.

Bale nyaris pindah ke Jiangsu Suning musim panas lalu tapi dibatalkan, karena klub Liga China itu tidak sanggup membayar 70 juta euro dan permintaan gaji tinggi si pemain. Harga itu terbilang kemahalan untuk Bale yang sudah ingin dibuang dari tim.

Dengan kondisi ekonomi global yang tengah limbung karena pandemi saat ini, sulit rasanya melihat Bale meninggalkan Madrid dalam waktu dekat. Sampai saat ini memang belum diketahui penyebab pasti keretakan hubungan Bale dan Zidane.

Padahal Bale yang jadi pahlawan kemenangan atas Liverpool di final Liga Champions 2018 saat membuat dua gol. Kabarnya keengganan Bale untuk berbahasa Spanyol dan juga hobinya bermain golf jadi alasan.

"Harganya dan juga gajinya kemahalan. Apalagi dia cuma main sekali dari sembilan laga terakhir meski fit, itu artinya Real Madrid mau membuangnya," ujar pundit sepakbola Spanyol, Alvaro Montero, seperti dilansir AS.

"Adakah klub yang berminat membelinya di tengah krisis keuangan karena pandemi dan dia juga sudah lama tidak bermain? Sepertinya tidak ada," lanjutnya.

Bale, Bale, nasibmu...

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait