URnews

Surabaya Dikepung CCTV: Fitur E-tilang, Voice hingga Pendeteksi Wajah

Nunung Nasikhah, Senin, 23 September 2019 10.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Surabaya Dikepung CCTV: Fitur E-tilang, Voice hingga Pendeteksi Wajah
Image: govinsider.asia

Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengoptimalkan beberapa buah CCTV (Closed Circuit Television) di sejumlah tempat.

Rencananya, CCTV yang dipasang di seantero Surabaya akan mencapai jumlah 1.480 unit. CCTV ini juga akan dilengkapi dengan e-tilang dan face recognition atau pendeteksi wajah serta voice atau pengeras suara yang langsung terhubung dengan ruang kendali Surabaya Intelligent Transport System (SITS).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan pemasangan CCTV dilengkapi dengan voice atau pengeras suara ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2013. Namun, karena dengan adanya perkembangan e-tilang, pihaknya kemudian merubah pola voice tersebut menjadi langsung tilang by spot.

Baca Juga: http://urbanasia.com/article/5cc8346f2693ff33ee0000c3/marka-jalan-berubah-menjadi-warna-warni-menghilangkan-kultur-berlalu-lintas

text

“Jadi sebenarnya mulai tahun 2013 kita sudah memasang di 20 titik untuk voice, terutama di simpang-simpang yang padat atau rawan pelanggaran, yang langsung terhubung dengan SITS,” kata Irvan.

Dulunya, pemasangan CCTV berbasis voice di persimpangan jalan dinilai kurang efektif, sehingga pihaknya kemudian merubah pola tersebut menjadi e-tilang.

Irvan mengungkapkan dengan menerapkan pola e-tilang di 23 titik lokasi, pihaknya mampu mereduksi (mengurangi) angka pelanggar lalu lintas di persimpangan traffic light mencapai 70 persen dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Artinya, kalau dahulu masyarakat taat lalu lintas jika ada petugas, kini pengendara sudah semakin sadar akan pentingnya taat berlalu lintas.

Kendati demikian, di beberapa titik lokasi masih banyak pengendara yang melanggar lalu lintas. Seperti lokasi trotoar yang biasa digunakan pengendara parkir, kendaraan ngetem, hingga melawan arus.

Baca Juga: 3 Fakta Lagu 'Hati-hati' yang Diputar di Lampu Merah Depok

Oleh karenanya, CCTV dengan voice ini akan kembali diterapkan dan dipasang di tempat-tempat yang rawan pelanggar rambu-rambu.

Menurut hasil koordinasi Dishub Surabaya dengan kepolisian, ada beberapa titik CCTV yang menjadi atensi untuk dilakukan penambahan voice.

Misalnya seperti tempat-tempat yang biasa digunakan kendaraan parkir di trotoar atau rambu larangan, depan Cito, depan Royal Plaza, depan RSI, depan Tunjungan Plaza, depan Surabaya Plaza hingga di Jalan Genteng Besar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait