URedu

Surabaya Jadi Kota Pertama Penerima Beasiswa IDCamp Offline Indosat Ooredoo

Nivita Saldyni, Senin, 17 Februari 2020 11.29 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Surabaya Jadi Kota Pertama Penerima Beasiswa IDCamp Offline Indosat Ooredoo
Image: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat menerima audiensi bersama Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz Al-Naema di Surabaya. (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Urbanreaders, Surabaya jadi kota pertama yang menerima program beasiswa pendidikan Digital Camp (IDCamp) dari Indosat Ooredoo.

Buat yang belum tau, program ini adalah biasanya menjaring bibit-bibit unggul muda di Indonesia secara online.

Head of Region East Java & Bali Nusra, PT. Indosat Ooredoo, Soejanto Prasetya mengatakan, program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kota Surabaya dengan Indosat Ooredoo.

Sehingga lewat program IDCamp ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Indosat akan mencetak developer atau programmer muda baru di Surabaya yang siap bersaing di dunia ekonomi digital.

“Biasanya kami menggadakan secara online, untuk diajari bagaimana itu coding, boleh anak SMP-SMA, tapi khusus Kota Surabaya kita adakan secara offline,” kata Soejanto saat audiensi dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di rumah dinasnya, seperti dilansir dari website Pemkot Surabaya.

Selain Soejanto, hadir pula  Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz Al-Neama bersama jajarannya serta para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkot Surabaya.

Soejanto mengatakan, Surabaya dipilih jadi kota pertama penerapan offline program IDCamp karena banyak anak-anak muda yang berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi seorang developer atau programmer.

Ia pun yakin bahwa banyak anak-anak muda Surabaya yang mampu bersaing di dunia ekonomi digital kreatif. Apalagi di Surabaya banyak universitas terkemuka yang mendukung implementasi program ini.

“Kami yakin bahwa Surabaya sendiri banyak anak-anak muda yang bisa dikembangkan untuk membangun startup,” imbuhnya.

Selain itu, Kota Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia yang mampu menjaga tingkat inflasi jadi alasan lain pihaknya memilih Kota Pahlawan.

“Kami ingin mengembangkan Surabaya lebih maju lagi, apalagi sekarang inflasi terjaga, anak-anak mudanya juga luar biasa dan pertama kalinya IDCamp offline ini di Surabaya,” papar Soejanto.

Rencana ini pun disambut baik oleh Pemkot Surabaya. Kepala Dinas Komunikasi dan Infomatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan bulan Maret mendatang akan dilakukan MoU (memorandum of understanding) antara Pemkot Surabaya bersama Indosat Ooredoo untuk implementasi program ini.

“Jadi pelatihan IDCamp ini nanti sifatnya ada dua, yakni online dan offline,” kata Fikser. Sebagai langkah awal, nantinya pelatihan offline ini akan dikhususkan bagi bagi 100 anak muda Surabaya yang memiliki bakat di bidang coding pemrograman.

Nah, IDCamp online sendiri bisa diikuti oleh masyarakat umum dengan syarat usia di bawah 29 tahun. “Ada 100 anak muda yang nanti kita siapkan khusus untuk mengikuti program IDCamp offline ini. Pelatihannya nanti selama sembilan bulan,” kata Fikser.

Untuk menarik minat anak-anak muda Surabaya, Fikser mengaku bakal menyebarkan informasi ini ke sekolah-sekolah maupun universitas.

Bahkan, kesempatan juga terbuka lebar bagi mereka yang tak memiliki ijazah dengan ikut IDCamp online loh.

“IDCamp online ini terbuka bagi masyarakat umum. Sedangkan IDCamp offline, khusus bagi 100 anak berbakat dan nanti akan mendapat sertifikasi coding untuk bekal dia bekerja,” kata Fikser.

Nah, buat Urbanreaders di Surabaya yang udah nggak sabar, pantengin terus aja ya informasinya di media sosial ataupun website Pemkot Surabaya.

Siapa tau kamu beruntung jadi 1 di antara 100 peserta pelatihan di program IDCamp ini!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait