URtrending

Susunan Direksi Baru Garuda Indonesia Pasca Kisruh Harley dan Brompton

Citra Resmi , Selasa, 10 Desember 2019 11.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Susunan Direksi Baru Garuda Indonesia Pasca Kisruh Harley dan Brompton
Image: istimewa

Jakarta - Kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton berbuntut pada pemecatan Dirut Garuda Ari Askara dan beberapa direksi lain. Pasca kejadian ini, Dewan Komisaris Garuda Indonesia resmi menetapkan susunan direksi terbaru.

Dewan Komisaris Garuda Indonesia pun telah menerbitkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Garuda Indonesia tentang Pemberhentian Sementara Waktu Anggota-Anggota Direksi Garuda Indonesia.

Selain eks Direktur Utama (Dirut) I Gusti Ngurah Askhara, Dewan Komisaris Garuda Indonesia juga memberhentikan sejumlah nama lainnya. Daftar nama tersebut adalah: Direktur Operasi Garuda Indonesia Bambang Adinurya Angkasa, Direktur Kargo Dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Irwan Joeniarto serta Direktur Human Capital Heri Akhyar.

Baca Juga:Curhat Soal Ari Askhara, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia Geruduk Kantor Erick Thohir

Sementara itu menggantikan posisi direksi, Dewan Komisaria Garuda Indonesia menunjuk Fuad Rizal sebagai pelaksana tugas Direktur Operasi dan pelaksana tugas direktur Teknik dan Layanan. Bersamaan dengan itu ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai Plt Direktur Utama dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Ada pula nama Ilkam Kurniansyah yang menjabat sebagai pelaksana tugas Direktur Human Capital dan pelaksana tugas Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, selain melaksanakan tugasnya sebagai Direktur Niaga.

Fuad dan Ilham telah menunjuk dan menetapkan pelaksana tugas harian yang akan membantu tugas mereka. Nama-nama tersebut adalah Capt Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Pejabat Direktur Operasi, Mukhtaris sebagai Pejabat Direktur Teknik dan Layanan, Joseph Dajoe K. Tendean sebagai Pejabat Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, dan Capt. Aryaperwira Adileksana sebagai Pejabat Direktur Human Capital.

Baca Juga: Pilot Garuda yang Bawa Harley dan Brompton Ternyata Suami Iis Dahlia

Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan mencopot Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara berdasarkan bukti laporan komite audit tahun 2018. Dalam laporan, Ari Askhara yang memberikan instruksi untuk mencari Harley Davidson tipe klasik.

Akibat penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia tersebut, negara mencatat kerugian hingga Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait