URtainment

Sutradara Hapus Post Credit di The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It

Griska Laras, Rabu, 2 Juni 2021 12.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sutradara Hapus Post Credit di The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It
Image: ‘The Conjuring 3’ Segera Tayang (YouTube/OneMedia)

Jakarta - Sutradara 'The Conjuring: The Devil Made Me Do It', Michael Chaves, mengaku telah menghapus adegan post credit dalam film horor tersebut.

Chaves sengaja menghilangkan bagian post credit yang berisi perluasan dari beberapa karakter jahat. Alasannya untuk membuat akhir yang lebih 'terbatas' pada trilogi penyelidikan paranormal Ed dan Lorraine.

"Saya akan merahasiakannya karena mungkin akan kembali dalam bentuk lain, kami sangat bangga dengan akhir film ini. Rasanya seperti dekat dengan ceritanya," ujarnya seperti dikutip NME, Rabu (2/5/2021).

Saat ditanya apakah adegan yang dihapus berhubungan dengan The Conjuring 4, Chaves menjawab, "Itu (post credit) pada dasarnya memberikan gambaran tentang bagaimana kami melepaskannya".

"Saya senang kami tidak memasukkannya karena kadang-kadang (post credit) membuat Anda terikat dengan (film) yang berikutnya. Meskipun saya suka (post credit) sebagai penggemar film, tapi ada sesuatu yang menyenangkan jika berakhir tanpa itu,"jelasnya.

Meski demikian, bukan berarti cerita 'The Conjuring' selesai secara permanen. 'The Devil Made Me Do It' hanya menutup trilogi awal saja.

"Bukan berarti ini jadi akhir kasus yang ditangani Warren dan petualangannya, tapi seperti menutup trilogi dengan bagus dan solid dengan akhir yang saya buat," sambung Chave.

'The Devil Made Me Do It' mengisahkan misteri pembunuhan yang dilakukan remaja bernama Arne Johnson yang menghabisi nyawa Alan Bono secara sadis.

Namun di persidangan, Johnson mengaku dirinya telah kerasukan iblis dan tidak sadar telah membunuh Bono.

Seperti dua film sebelumnya, 'The Devil Made Me Do It' masih diangkat dari kisah nyata. Kasus Johnson merupakan contoh kejahatan pertama dalam sejarah AS dimana pengacara berusaha membuktikan klien tidak bersalah dengan dalih kerasukan setan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait