Suzuki dan Toyota Kerja Sama Bikin Kendaraan Listrik di India

Jakarta - Perusahaan otomotif terbesar asal Jepang, Suzuki dan Toyota kini bergandengan tangan untuk mengembangkan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Suzuki dan Toyota akan mengembangkan mobil listrik murni model 2025 di India.

Meski sudah ramai dipublikasikan media, Suzuki dan Toyota nyatanya masih menutup-nutupi kerja sama mereka di bidang pengembangan kendaraan listrik ini.

Kabarnya, mobil listrik pertama yang akan dikembangkan Suzuki dan Toyota adalah berbody SUV. Debut mobil ini baru akan dimulai tiga tahun mendatang.

Lewat kerja sama Suzuki dan Toyota, SUV bertenaga ICE, hybrid ringan, dan hybrid penuh dipastikan makin luas jangkauannya. Kebutuhan kelompok masyarakat akan mobil itu pun akan terpenuhi.

Sebelumnya diberitakan, Suzuki menggelontorkan dana investasi sebesar 1,37 miliar dolar AS untuk memproduksi mobil listrik di Gujarat, India. Investasi ini menandakan bahwa Suzuki mulai serius membidik India sebagai pangsa pasar utamanya.

RBSA Advisors melaporkan bahwa pasar kendaraan listrik baik motor maupun mobil di India akan bertumbuh hingga 150 miliar AS pada 2030. Data ini membuat banyak perusahaan otomotif berbondong-bondong masuk ke India untuk memasarkan produk mereka.

Nikkei Asia melaporkan bahwa Suzuki sejauh ini memimpin posisi pertama sebagai merek kendaraan berpenumpang terlaris. Tapi angka penjualan ini beda tipis dengan Tara Motors, saingannya yang kini sudah memimpin pasar mobil listrik.

Itu lah mengapa Suzuki mulai serius menggarap kendaraan listrik. Baru-baru ini Suzuki dan Toyota merilis Grand Vitara dan Urban Cruiser Hyryder, duo SUV elektrifikasi.

Sementara itu, Toyota sudah memiliki arsitektur eTNGA untuk kendaraan listrik baterai, yang saat ini menopang Toyota bZ4x, Subaru Solterra, dan Lexus RZ 450e.