Tak Pakai Masker, Pekerja Proyek Dipulangkan

Jakarta - Saat ini diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Nampaknya, siapapun yang tidak taat protokol kesehatan akan mendapatkan hukuman yang serius.

Setelah diberhentikannya delapan pegawai dari Dinas Perhubungan karena nongkrong di warung kopi, kabar lainnya datang dari pekerja proyek. Dalam sebuah video, seorang pria berjalan lemas sambil menggendong ranselnya.

Terdengar suara perekam yang mengaku sebagai security setempat ceritakan kejadian. Ia berujar bahwa pekerja proyek tersebut dipulangkan karena tak pakai masker saat bekerja.

Baca Juga : Viral Pria Tolak Pakai Masker, Sebut COVID-19 Telah Berakhir

“Ini pekerja proyek yang ketahuan tidak pakai masker,” kata perekam.

Selain perekam, kepergian pekerja proyek itu juga diperhatikan oleh dua pria lainnya. Satu orang tanpa seragam, satunya lagi berseragam.

“Kamu dari tim security langsung ambil tindakan dan dikeluarkan dari proyek” lanjutnya.

Pekerja proyek tersebut tidak mengatakan apapun. Netizen merasakan kesedihan yang terlihat dari sorot matanya.

Baca Juga : Nekat Ambil Obat ke Puskesmas, Pasien Isoman Ini Diprotes Tetangga

Banyak yang tidak setuju dengan keputusan dari security. Menurut netizen, kesalahan dari pekerja proyek masih bisa dibicarakan baik-baik tanpa harus memberhentikannya.

“Tinggal lo kasih masker aja & kasih peringatan, jangan main usir aja. Kasihan pekerja begitu berapa sih uang yang didapat perhari? Mungkin dia nggak cukup uang buat beli masker,” komentar akun @putra_jamparing di Twitter.

Selain itu, netizen lain merasa tindakan security tersebut sangat tidak manusiawi. Padahal, seharusnya mandor proyeklah yang ditegur.

“Kalo dikeluarkan rasanya sangat tidak manusiawi. Di proyek ada mandor kan? Tegur mandornya dan mandornya selalu remind pekerja pake masker meski panas. Lihat dia jalan lunglai begitu asli kasian banget,” seru akun @big2pat.

Netizen sangat iba melihat pekerja proyek yang bekerja berat dan tetap dipaksa memakai masker. Karena membayangkan risiko pekerja yang bisa sulit bernapas karena kepanasan.

“Lagi kerja di proyek, panas berat, diharuskan pake masker nanti malah ngap-ngapan pingsan, bagaimana pikirannya?” kata akun @Taufikabd5.

Hingga kini, belum ada konfirmasi dari pihak yang memberhentikan. Netizen berharap adanya keadilan karena pekerja tersebut pasti membutuhkan pekerjaan ketika pandemi ini.