Tak Semua Pemain Ingin Premier League Buru-buru Dimulai

London - Tak semua pemain Premier League rupanya ingin sesi latihan normal dan juga kompetisi bergulir lagi. Pandemi virus corona yang belum terkendali betul jadi alasannya.

Premier League sudah berhenti berputar sejak 12 Maret lalu menyusul teror COVID-19. Tapi, dalam perkembangannya, penyebaran virus itu sudah mulai menurun di Inggris sehingga pemerintah perlahan mulai mengurangi lockdown.

Sebagai efek dari pelonggaran itu, klub-klub Inggris mulai diizinkan untuk berlatih secara kelompok di markas tim masing-masing, setelah dua bulan cuma melakukannya di rumah. Klub-klub pun bisa mengembalikan lagi kondisi para pemain sehingga nantinya siap kalau kompetisi sudah digulirkan.

Tentunya ini jadi kabar baik untuk Premier League yang masih berkomitmen penuh menuntaskan sisa 9-10 pekan musim 2019/2020. Pekan depan kabarnya keputusan terkait kelanjutan musim akan diumumkan.

Meski demikian, tak semua pemain setuju dengan pelonggaran itu dan bahkan beberapa di antaranya menolak berlatih. Pasalnya dari hasil tes sejak akhir pekan kemarin sampai Senin (18/5) kemarin, ada enam orang yang positif terpapar COVID-19.

Tiga di antaranya berasal dari Watford yang membuat banyak pemainnya absen dari sesi latihan tim kemarin. Bahkan kapten Troy Deeney termasuk dalam deretan pemain yang menolak untuk berlatih.

Selain Watford, ada  juga pemain Chelsea yang menolak berlatih di tengah kondisi yang belum kondusif. Dia adalah gelandang asal Prancis N'Golo Kante yang tak mau mengikuti latihan kedua karena takut terpapar virus corona.

Bahkan manajer Liverpool Juergen Klopp juga mengizinkan para pemainnya jika ingin absen dari sesi latihan tim. Klopp enggan memaksa karena kesehatan kini adalah prioritas utama.

"Itu adalah pilihan para pemain dan itu jelas. Saya mengatakan sebelum sesi latihan 'Kalian di sini atas kehendak sendiri. Biasanya kalian meneken kontrak dan harus ada ketika saya minta, tapi dalam kasus ini kalau kalian merasa tidak aman, kalian tidak harus berada di sini. Tidak ada hukuman kok," ujar Klopp seperti dikutip Sky Sports.

Sebelum itu, sudah ada beberapa pemain yang mempertanyakan keputusan untuk menggulirkan kompetisi bulan depan. Ada winger Manchester City Raheem Sterling, lalu bek Newcastle United Danny Rose, dan Deeney.

Dengan tingkat kasus positif mencapai 132 ribu jiwa, apakah Premier League bisa dihelat segera mungkin? Kita tunggu saja.