URnews

Tambah 3,4 Juta Dosis Vaksin, RI Targetkan Vaksinasi Capai 70% Akhir 2021

Nivita Saldyni, Kamis, 23 September 2021 21.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tambah 3,4 Juta Dosis Vaksin, RI Targetkan Vaksinasi Capai 70% Akhir 2021
Image: Indonesia Kembali Terima 3,4 Juta Dosis Vaksin. (Dok. RYIADHY/INFOPUBLIK/KOMINFO)

Jakarta - Indonesia kembali menerima 3,4 juta dosis vaksin jadi yang datang melalui empat tahap pada hari ini, Kamis (23/9/2021). Artinya hingga saat ini sudah ada 271 ribu lebih dosis vaksin COVID-19 yang telah diterima Indonesia, Urbanreaders.

"Dengan kedatangan empat tahap vaksin ini, maka secara total vaksin yang telah diterima pemerintah Indonesia adalah sejumlah 271,639,790 dosis, baik dalam bentuk baku (bulk) maupun vaksin jadi," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong di Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Adapun rinciannya sebagai berikut :
● Tahap 74, vaksin Pfizer yang didapatkan melalui pembelian langsung, sejumlah 310.050 dosis vaksin jadi.
● Tahap 75 adalah vaksin Pfizer donasi dari Pemerintah Amerika melalui mekanisme COVAX, sebanyak 871.650 dosis vaksin jadi.
● Tahap 76, yaitu 1.236.480 dosis vaksin jadi AstraZeneca, donasi dari Pemerintah Perancis dengan sistem COVAX Facility.
● Tahap 77 berupa 986.310 dosis vaksin jadi Pfizer yang diterima Indonesia melalui pembelian langsung.

Nah, vaksin-vaksin ini didapatkan bukan hanya pembelian langsung, tapi juga kerja sama yang bersifat bilateral dan multilateral.

Untuk itu, kata Usman, kedatangan vaksin ini merupakan salah satu wujud keberhasilan upaya diplomasi pemerintah Indonesia yang akan terus ditingkatkan dan dioptimalkan.

Kedatangan vaksin yang berkelanjutan ini, menurutnya juga menunjukkan pada masyarakat bahwa stok vaksin kita aman. Dengan ketersediaan tersebut,
pemerintah kini mengejar target vaksinasi 70 persen masyarakat Indonesia pada akhir 2021.

“Meski penularan sudah turun, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan. Upaya mengendalikan pandemi dan membangun kekebalan komunitas harus terus kita percepat. Karena itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” pesannya.

Sementara itu, terkait pemerataan vaksin sendiri Usman menegaskan bahwa pemerintah juga mendorong unsur-unsur di daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar seluruh masyarakat harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker yang kini menjadi bagian dari adaptasi kebiasaan baru dalam hidup berdampingan dengan COVID-19.

“Pujian dari berbagai pihak menandakan langkah Indonesia sudah tepat dalam pengendalian COVID-19. Hal ini, perlu lebih ditingkatkan dan dioptimalkan, dengan dukungan dan peran serta seluruh elemen bangsa karena seperti diketahui, pandemi adalah bencana makro yang penanganannya tidak akan berhasil bila kita bekerja secara parsial,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait