URstyle

Tambah Destinasi Wisata, Banyuwangi Kini Punya Kampung Ikan

Nivita Saldyni, Minggu, 1 Maret 2020 02.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tambah Destinasi Wisata, Banyuwangi Kini Punya Kampung Ikan
Image: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat menyerahkan bantuan 2.000 ekor bibit ikan nila dan tombro di Desa Kluncing, Senin (2/3/2020)/Humas Pemkab Banyuwangi

Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi kembali menambah destinasi baru guys. Lokasinya ada di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Hanya dalam waktu delapan bulan, warga Desa Kluncing berhasil menyulap sungai kecil yang dulunya kotor jadi kolam ikan yang bersih lho!

Kini, kolam ikan yang berada di kaki Gunung Ijen itu udah jadi lokasi wisata baru nih.

"Tempat ini sangat luar biasa. Di sini bisa melihat ikan yang begitu banyak di dalam aliran sungai yang jernih. Pemandangannya indah, sejuk, juga sekaligus bisa menikmati olahan ikan dan menu lainnya yang sangat lezat," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Senin (2/3/2020).a

Baca Juga: Ingat! Kunjungi Taman Hutan Raya di Surabaya Kini Dilarang Bawa Plastik

Anas mengungpkan, dulunya aliran sungai disana penuh dengan sampah lho. Mirisnya, sungai kotor itu juga jadi tempat warga beraktivitas, seperti mandi, mencuci pakaian, sampai buang hajat.

Namun kini, Desa Kluncing telah dikenal sebagai kawasan Kampung Ikan. Sungai yang tadinya kotor itu, kini telah jadi kolam ikan sepanjang satu kilometer yang mengalir di halaman depan rumah warga.

text

"Desa ini adalah contoh, apabila warga mau berubah menjadi lebih baik, manfaatnya pasti besar. Siapa sangka tempat yang begitu indah dan cantik ini dulunya kotor dan kurang enak dipandang," papar Anas.

Nggak ada ruginya deh berkunjung ke Desa Kluncing. Aaplagi kamu bakal disuguhkan panorama pegunungan yang indah dan menenangkan!

Salah seorang pemuda penggerak perubahan di Kampung Ikan, Rusady Awanto atau Wawan membenarkan kalau sebelumnya sungai di desa itu memang kotor.

"Dulu warga mandi, cuci baju, BAB di sungai ini. Bahkan setiap maghrib pasti ada banyak kantong kresek berisi sampah yang dibuang di sungai," kata Wawan.

Tak kuasa melihat hal tersebut, Wawan yang gemar budi daya ikan lantas berinisiatif untuk memelihara ikan di aliran sungai itu.

"Setelah diberi ikan, dalam satu dua hari jumlah sampah yang dibuang berkurang. Banyak warga tertarik, dan jadi sungkan buang sampah di sungai. Mereka pun lalu ikut memelihara ikan," katanya.

Hal yang dilakukan Wawan dan warga Desa Kluncing ini ternyata bagian dari program Barkanli (Tebar Ikan Terkendali), guys.

Baca Juga: Ranu Manduro Makin Viral, Ini Pesan Gubernur Khofifah

Untuk itu, warga Desa Kluncing mendapat dukungan dari Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi untuk budi daya ikan di sana.

"Program ini terus berkembang dengan memelihara ikan keranda, mina sawah dan mina padi. Kami akan terus memberikan pembinaan kepada warga yang berminat," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Hari Cahyo.

Selain Desa Kluncing, Hari mengaku telah ada sembilan desa lain di Banywuangi yang menerapkan program Barkanli.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait