URtainment

Tampilkan Superhero Israel ‘Sabra’, Marvel Panen Kecaman

William Ciputra, Rabu, 14 September 2022 10.24 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tampilkan Superhero Israel ‘Sabra’, Marvel Panen Kecaman
Image: Penampakan Sabra, superhero asal Israel yang akan muncul di Captain America: New World Order. (Marvel)

Jakarta - Marvel Cinematic Universe baru saja mengumumkan seri film Captain America terbaru bertajuk ‘Captain America: New World Order’. Dalam film ini, Marvel turut menampilkan superhero Israel bernama ‘Sabra’. 

Sabra sendiri sebenarnya bukan superhero baru di Marvel. Sosok ini pertama kali muncul pada Komik Marvel ‘The Incredible Hulk’ tahun 1980. 

Sabra digambarkan memiliki banyak kekuatan super dan agen manusia super pertama yang bekerja untuk Mossad. Kekuatannya berasal dari stamina, kelincahan, dan penyembuhan regeneratif. 

Nantinya sosok Sabra dalam Captain America: New World Order akan diperankan oleh Shira Haas. Film ini akan tayang di bioskop pada tahun 2024 mendatang. 

Pembantaian Sabra dan Shatila

Namun munculnya sosok Sabra ini menuai kecaman dari netizen, terutama yang berasal dari Palestina dan Dunia Arab. Netizen pro-Palestina menyebut munculnya Sabra sangat ‘menjijikkan’. 

Kecaman mereka ternyata tidak hanya pada sosok Sabra yang merupakan superhero asal Israel. Lebih dari itu, mereka menyoroti penggunaan nama Sabra itu sendiri. 

Bagi kelompok pro-Palestina, Sabra akan mengingatkan pada peristiwa pembantaian warga Palestina di Sabra dan Shatila oleh tentara Israel yang terjadi pada tahun 1982. 

Pembantaian ini terjadi tepatnya tanggal 16 September 1982, setelah invasi Israel ke Lebanon. Saat itu milisi sayap kanan Israel, Christian Phalange menyerbu kamp pengungsi Sabra dan Shatila di Beirut dan melakukan pembantaian terhadap pengungsi yang mayoritas warga sipil Palestina. 

Akibat dari penyerbuan itu, ratusan bahkan ribuan pengungsi dilaporkan tewas. Milisi Israel bahkan dikabarkan mengepung kamp dan menyiapkan buldozer untuk menguburkan para korban kekejaman mereka. 

Marvel Panen Kecaman

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait