URnews

Tanggapi Orang Tak Percaya COVID-19, Relawan: Debat Nggak Ada Gunanya

Deandra Salsabila, Sabtu, 24 Juli 2021 13.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tanggapi Orang Tak Percaya COVID-19, Relawan: Debat Nggak Ada Gunanya
Image: Ilustrasi tenaga medis dengan APD (Freepik/aleksandarlittlewolf)

Jakarta - Sudah berada di sekitar kita selama lebih dari satu tahun, pro kontra terhadap COVID-19 masih tetap ada. Hingga Jumat (23/7/2021), kasus positif COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 3.082.410 kasus. Namun, masih saja ada orang yang tidak percaya akan adanya virus yang satu ini.

Melalui Live Instagram URlife bersama Urbanasia pada Jumat (23/7/2021), para relawan yang terjun langsung memerangi COVID-19 di Indonesia turut berkomentar mengenai hal tersebut. 

Relawan dan inisiator oksigen untuk kemanusiaan, Muhammad Hidayat yang kerap disapa Dayat, mengatakan jika ia sebenarnya dirinya sedih jika ada beberapa yang tak mempercayai kehadiran COVID-19.

“Saya sudah beberapa kali berada di berbagai macam situasi lapangan makanya saya tau perjuangan para relawan, apalagi di Jakarta Jumlah yang meninggalnya tinggi,” jelas Dayat.

Dayat pribadi menolak berdebat akan hal tersebut karena ia mengalami banyak kerabatnya yang menjadi korban COVID-19. Maka, ia tidak lagi dapat merespons orang-orang yang tak percaya virus corona.

“Salah satu cara memerangi COVID-19 sebenarnya menghindari hoax. Kita harus lihat data dan fakta, dan jangan menggeneralisasikan. Intinya jangan egois,” ucap Dayat.

Liza Yuvita Sikku, seorang Relawan Pemulasaran dan Pemakaman Forkles turut berkomentar akan hal ini. Sama seperti Dayat, ia juga tidak ingin berdebat dengan orang yang tidak percaya virus corona.

“Aku gak mau berdebat yang terlalu keras karena gak ada gunanya. Kedua, itu juga menghabiskan waktu dan tenaga. Ngurangin imun juga,” jelas Liza.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait