URedu

Tangkal Corona, UMM Sebar Hand Sanitizer hingga Bikin Platform Blended Learning

Nunung Nasikhah, Rabu, 18 Maret 2020 12.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tangkal Corona, UMM Sebar Hand Sanitizer hingga Bikin Platform Blended Learning
Image: Sekelompok mahasiswa UMM membuat banyak cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. (Dok. UMM)

Malang – Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia juga turut meliburkan aktivitas belajar mengajar di kampus untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Tak terkecuali Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kampus ini bahkan telah menyiapkan platform khusus untuk menunjang perkuliahan secara online di rumah. Platform blended learning tersebut diberi nama Learning Management System yang dapat diakses melalui laman lms.umm.ac.id.

Dalam platform tersebut, data dosen dan mahasiswa juga sudah terintegrasi dengan database. Untuk mengaksesnya, pengguna harus lebih dulu memasukkan email atau Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan password.

Selain itu, perkuliahan juga dapat disajikan dalam bentuk kompilasi materi atau selected reading yang disertai panduan penugasan dan memiliki tautan yang dapat diakses mahasiswa melalui internet.

Platform tersebut sebelumnya telah dijelaskan melalui surat edaran perihal ‘Kewaspadaan dan Pencegahan wabah Covid-19 serta Pengelolaan Perkuliahan di UMM’ yang dibuat oleh Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd.

Dalam surat tersebut, Rektor juga menghimbau kepada seluruh civitas akademika UMM untuk menciptakan perilaku hidup sehat dan terhindar dari penyakit.

Tak hanya itu, sekelompok mahasiswa dari program studi Farmasi dan Apoteker di UMM juga membuat banyak cairan pembersih tangan atau hand sanitizer yang saat ini tengah langka di pasaran. Aksi ini juga dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap persebaran wabah covid-19.  

Penanggungjawab aksi produksi hand sanitizer, Raditya Weka Nugraheni mengatakan bahwa awalnya, hand sanitizer hanya diperuntukkan bagi warga Fakultas Ilmu Kesehatan di UMM.  

"Kemudian, ternyata dari pimpinan ada masukan untuk memperluas cakupan ke seluruh area kampus sebagai tindak lanjut edaran rektor UMM," kata Raditya.

Kini, tim pembuat hand sanitizer tersebut tengah memproduksi dalam jumlah massal. Sebab, hand sanitizer tersebut rencananya akan dipasang di seluruh lorong kampus dan disebar di berbagai area pada minggu ini.

Nah, sesuai informasi yang dijelaskan dalam jurnal internasional, komposisi yang efektif untuk virus corona adalah dengan menggunakan alkohol 70% yang ditambahkan dengan moisturizer agar kulit tidak kering.

Untuk teknis produksinya, pembuatan hand sanitizer UMM ini melibatkan mahasiswa yang tengah menempuh tugas akhir dan asisten Laboratorium Teknologi Farmasi.

"Melalui pelibatan mahasiswa, diharapkan mereka bisa belajar secara langsung mengenai proses pembuatan produk hand sanitizer," ujar Raditya.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait