Tarif Naik Mulai Juli 2021, PLN Pangkas Subsidi Listrik 450 VA dan 900 VA

Jakarta - Pemerintah berencana menaikkan tarif listrik mulai Juli 2021. Kebijakan itu saat ini masih dikaji Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Salah satu skenario yang dipertimbangkan adalah menghapus 100 persen kompensasi yang selama ini dibayar pemerintah, sehingga tarif pelanggan golongan nonsubsidi akan lebih mahal.

Sejak tahun lalu, pemerintah telah memberikan subsidi listrik gratis dan diskon 50% bagi pengguna listrik 450 VA dan 900 VA.

Namun pemerintah memutuskan memangkas stimulus pelanggan 450 VA dan 900 VA mulai April hingga Juni 2021.  

Pelanggan pascabayar 450 VA yang sebelumnya gratis, kini hanya akan diberikan keringanan 50 persen. Untuk pelanggan pascabayar 900 VA yang sebelumnya mendapat diskon 50 persen, akan diberikan keringanan 25 persen.

Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon diberikan saat pembelian token. Jadi, harga pembelian  sudah dikurangi dengan diskon.

Executive Vice President (EVP) Tarif dan Subsidi PLN, Tohari Hadiat, mengatakan sosialisasi telah dilakukan sejak Maret lewat berbagai cara, mulai dari tingkat kepala daerah, media massa, dan mendatangi rumah pelanggan.

"Sosialisasi dilakukan lewat berbagai cara,  mulai dari tingkat kepala daerah, media massa dan bahkan mendatangi rumah-rumah pelanggan. Petugas PLN membawa surat pemberitahuan perubahan kebijakan standar dari pusat. Kami sosialisasikan supaya mereka tidak kaget ada tagihan listrik," kata Tohari dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu (14/4/2021).