URtainment

Tayang Besok, Ini 3 Fakta Film 'Bad Boys For Life'

Kintan Lestari, Kamis, 16 Januari 2020 17.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tayang Besok, Ini 3 Fakta Film 'Bad Boys For Life'
Image: IMDB

Jakarta - Film ketiga franchise Bad Boys, Bad Boys For Life, bakal tayang besok tanggal 17 Januari di bioskop-bioskop Tanah Air.

Sebelum kamu nonton kelanjutan kisah Will Smith dan Martin Lawrence. Yuk cek dulu fakta-fakta film Bad Boys For Life berikut ini, Urbanreaders!

1. Mangkrak 16 Tahun

Film bergenre crime ini telah dikembangkan bertahun-tahun dan menemui banyak kendala. Tahun 2008 lalu, Michael Bay menyatakan ingin menyutradarai film ini, sayang biaya produksi yang mahal plus bayaran Will Smith yang terlalu mahal bikin dia akhirnya melepas proyek film ini.

2. Reuni Will Smith dan Martin Lawrence

Setelah 16 tahun proyek film Bad Boys mangkrak, akhirnya Will Smoth dan Martin Lawrence reuni kembali. Mereka resmi bertemu kembali pada bulan November 2018 lewat Instagram Will Smith.

Baca juga: Wow, Will Smith dan Martin Lawrence Reunian di 'Bad Boys for Life'

3. Beberapa Kali Undur Jadwal Rilis

Awalnya film ini dijadwalkan rilis tahun 2016, namun akhirnya diundur hingga Januari 2018. Pasalnya film ini ingin menghindari persaingan dengan film Wonder Woman. Lalu tahun 2017, sutradara sekaligus penulis naskah Joe Carnahan meninggalkan proyek ini.

Tahun 2018 film ini dihidupkan kembali bulan Januari 2018 ketika Sony memulai negosiasi dengan sutradara Adil El Arbi dan Bilall Fallah. Proyek ini akhirnya mulai berproduksi pada Januari 2019, dan mendapat tanggal rilis resmi Januari 2020.

Bad Boys For Life mengangkat kurun waktu dua dekade setelah Bad Boys 2. Film ini mengisahkan detektif Mike Lowery (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence) yang bekerja sama kembali untuk menjatuhkan pemimpin kejam kartel narkoba Miami, Armando Armas.

Selain Will Smith dan Martin Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Paolo Nunes, Jacob Scipio, Alexander Ludwig, Vanessa Hudgens dan Charles Melton.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait