URtainment

Tayang Hari Ini, Begini Sinopsis Serial Marvel 'Loki'

Kintan Lestari, Rabu, 9 Juni 2021 17.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tayang Hari Ini, Begini Sinopsis Serial Marvel 'Loki'
Image: Loki. (Marvel Studio)

Jakarta - Urbanreaders penggemar superhero Marvel, kalian sudah bisa menyaksikan serial terbaru dari Marvel Studios yakni 'Loki'.

Soalnya 'Loki' tayang perdana mulai hari ini (9/6/2021) di Disney+ Hotstar. 

Serial ketiga dari fase keempat Marvel Cinematic Universe (MCU) ini akan mengambil latar waktu setelah 'Avengers: Endgame'. 

Kisahnya berawal ketika Tony Stark, Steve Rogers, Bruce Banner, dan Scott Lang melakukan perjalanan waktu kembali ke tahun 2012 untuk mengambil Tesseract. Loki yang hendak dibawa kembali ke Asgard, menggagalkan upaya anggota Avengers untuk mengumpulkan infinity stones. 

Tesseract yang secara tidak sengaja terlempar ke arah Loki, memberikan Loki kesempatan untuk mencurinya dan melakukan transportasi. Karena kejadian tersebut, Loki menciptakan dimensi alternatif nan rumit yang mempengaruhi alur waktu di masa depan.

Loki yang berusaha kabur lalu ditangkap oleh Time Variance Authority (TVA) yang merupakan lembaga pemantauan realitas di seluruh multiverse. Loki ditahan atas perbuatannya yang telah mengacaukan keseluruhan alur waktu yang dikenal dengan sebutan ‘Sacred Timeline’. 

Alih-alih memberikan Loki hukuman atas perbuatannya, seorang agen detektif TVA yang bertugas sebagai penyelidik kriminal waktu yang berbahaya, Mobius, memberanikan diri mengambil resiko dengan merekrut Loki menjadi anggota TVA untuk memperbaiki segala kekacauan yang dilakukan Loki.

Di serial ini, Loki yang biasanya penuh tipu daya mendapat kesempatan kedua untuk menjadi 'pahlawan'. dan memperbaiki alur waktu yang telah terjadi setelah fenomena blip.

Tom Hiddleston tentu saja kembali memerankan karakter Loki sang Dewa Kekacauan. 

Serial yang disutradarai oleh Kate Herron ini juga dibintangi Owen Wilson, Gugu Mbatha-Raw, Sophia Di Martino, Wunmi Mosaku, dan Richard E. Grant. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait