URnews

Tayangkan Informasi Ofensif Saat Pembukaan Olimpiade, TV Korsel Minta Maaf

Dyta Nabilah, Minggu, 25 Juli 2021 13.56 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tayangkan Informasi Ofensif Saat Pembukaan Olimpiade, TV Korsel Minta Maaf
Image: MBC Minta Maaf Karena Tayangkan Informasi Ofensif Negara Lain (Twitter/koryodynasty)

Korea Selatan - Pembukaan ajang olahraga Olimpiade Tokyo 2020 mendapat perhatian masyarakat berbagai negara. Namun, MBC, stasiun televisi di Korea Selatan mendapatkan banyak protes karena tayangkan potret negara lain secara ofensif.

MBC memberi tambahan foto sebagai keterangan negara-negara saat atlet memasuki stadion. Stasiun televisi ini gunakan gambar pizza untuk Italia, potret pergolakan untuk Haiti, Chernobyl untuk Ukraina, salmon untuk Norwegia.

Bahkan, mereka juga menuliskan informasi negatif dari setiap negara yang disorot oleh kamera. Seperti Kepulauan Marshall yang jadi situs uji coba nuklir Amerika Serikat dan Suriah yang melakukan perang saudara selama 10 tahun.

"Korea Selatan sayang, ketidaktahuan budaya mereka masih belum diperbaiki. Mereka maju terlalu cepat, tapi masyarakat tidak tumbuh pada kecepatan yang sama dengan teknologi, ekonomi, dan industri hiburan," ungkap netizen.

Karena banyaknya pihak yang merasa tersinggung, MBC pun melayangkan permintaan maaf mereka melalui surat terbuka di media sosial.

"Kami memohon maaf pada negara dan penonton. MBC menggunakan foto dan keterangan yang tak pantas untuk mengenalkan beberapa negara saat pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli," kata media tersebut pada Sabtu (24/7/2021).

Foto maupun informasi yang diberikan tujuannya agar penonton mengenal negara lain lebih dalam. Mereka akan melakukan investigasi proses penyuntingan gambar hingga penayangan.

"Namun kami mengakui bahwa ada kurangnya pertimbangan untuk negara-negara terkait dan dilakukan dengan cukup kasar, itu adalah kesalahan yang tidak dapat dimaafkan," beber MBC.

Mereka menyadari bahwa hal tersebut tidak bisa terulang lagi. Ini merupakan isu yang serius selama penayangan ajang Olimpiade Tokyo 2020. MBC berjanji akan segera menginvestigasi tim produksi.

"Selanjutnya, kami pada akan memeriksa kembali sistem produksi program olahraga untuk menghindari kejadian serupa di masa depan," tutup MBC.

Selain MBC, terdapat juga video yang dibuat oleh seorang komedian Amerika Serikat yang mengolok-olok Pembukaan Olimpiade Tokyo. Tim Dillon mencoba berperan sebagai pengisi suara media dengan lontarkan kalimat tak pantas.

"Selamat datang di Olimpiade Tokyo 2021. Lihatlah acara pembukaan indah yang tidak ada tradisinya ini," ucap Tim dalam video. "Ya ampun, ini benar-benar bencana," lanjut sarkasmenya.

Ia membuat sindiran keras untuk pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 di masa pandemi COVID-19. Tim mengatakan 60% orang di stadium akan meninggal dunia dalam waktu 10 hari. Kemudian, kolam renang untuk lomba akan dijadikan kuburan massal.

"Saya tidak tahu mengapa kita di sini. Orang-orang itu sudah sekarat, tetapi mereka menutupinya," seru Tim pada cuplikan pengenalan negara di perayaan tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait