Taylor Swift Curhat soal Gangguan Makan di 'Taylor Swift: Miss Americana'

Jakarta - Taylor Swift buka-bukaan tentang masalah gangguan makan yang pernah dialaminya beberapa tahun lalu di film dokumenter terbarunya 'Taylor Swift: Miss Americana'.
Masalah gangguan makan itu adalah dampak dari kebiasaan diet tak sehat yang ia lakukan demi terlihat kurus.
Gangguan itu membuat penyanyi berusia 30 tahun ini kekurangan nutrisi dan membuatnya sangat memprihatinkan. Akibatnya, Taylor seringkali merasa merasa hampir pingsan di tengah atau di akhir pertunjukan.
Taylor Swift menceritakan pemicu utama yang membuatnya terjebak dengan gangguan makan. Dan ternyata semua itu bermula dari rasa trauma akibat 'body shaming' yang pernah ia alami saat remaja.
Baca Juga:Taylor Swift Tak Akan Tampil di Grammy Awards 2020, Kenapa?
Saat itu Taylor berusia 18 tahun dan pertama kali muncul di cover majalah. Ia mengenakan baju yang membuat bagian bawah perutnya terlihat tidak rata dan ia mendapat komentar buruk dari orang-orang yang menagtakan kalau ia lagi hamil.
"Saya ingat umur saya 18 tahun ketika pertama kali muncul di cover majalah dan mereka membuat judul yang tidak menyenangkan 'Hamil pada usia 18?," ujarnya.
Nah sejak itulah ia tidak suka melihat foto-foto yang diambil paparazi karena merasa tidak bangga dengan tubuhnya. Pelantun 'Lover' ini lantas menjadikan komentar itu sebagai sebuah hukuman dan memaksa dirinya untuk diet demi mendapat tubuh kurus.
"Aku sama sekali tidak bangga dengan tubuhku, ada satu foto yang menunjukkan perutku yang besar banget, dan bahkan orang-orang bilang aku seperti lagi hamil, dan itu yang memicuku untuk diet dan berhenti makan," curhatnya.
Taylor melakukan diet ekstrem untuk membuatnya tampak kurus, ia makan sangat sedikit dan berolahraga secara gila-gilaan. Nah diet inilah yang membuat Taylor kekurangan gizi dan akhirnya jatuh sakit. Gangguan makan itu juga sempat menggangu turnya.
Kini ia sadar bahwa standar kecantikan yang beredar di masyarakat seringkali tidak masuk akal. Dan sekarang perempuan kelahiran Pensylvania ini lebih memilih terlihat lebih gemuk daripada terlihat seperti orang sakit.
"Selalu ada beberapa standar kecantikan yang tidak sinkron. Kalau kamu sangat kurus, kamu tidak akan memiliki bokong yang diinginkan semua orang, tapi kalau berat badan kamu berlebih kamu tidak akan punya perut rata. Semua itu benar-benar mustahil," jelasnya.
Dalam wawancara bersama Variety, Taylor juga mengaku masalah gangguan makan dan diet tidak sehat yang ia lakukan sangat sulit untuk ia ceritakan ke publik. Ia ragu apakah bisa merasa nyaman menceritakan tentang body image.
"Awalnya aku ragu apakah aku nyaman menceritakan tentang body image dan hal-hal yang sudah kulalui dalam hal diet yang aku tahu betapa tidak sehatnya itu. Dan itu semua terjadi selama bertahun-tahun," jelasnya.
Baca Juga:Billie Eilish Ingin Bantu Fans Sembuh dari Depresi
"Tapi cara Lana menceritakan kisahku benar-benar masuk akal. Saya mungkin tidak bisa menyuarakan soal gangguan makan yang saya alami karena saya rasa ada begitu banyak orang yang lebih pantas menceritakan topik ini dengan lebih baik. Tapi ini tentang pengalamanku sendiridan kupikir hal itu masih masuk akal untuk dijadikan sebuah film," lanjutnya.
'Miss Americana' tayang perdana di Festival Film Sundance, Kamis (23/1/2020) dan bakal tayang di layanan streaming Netflix pada 31 Januari nanti.
Penasaran sama filmnya? Cek trailernya di sini!