3 Upaya Gojek Cegah Meluasnya Wabah Corona di Indonesia

Jakarta - Gojek menegaskan komitmennya untuk ikut mencegah meluasnya wabah corona di Indonesia. Ada tiga hal yang penting yang ditekankan perusahaan ride hailing besutan Nadiem Makarim itu.
1. Pembatasan Jarak Sosial (Social Distancing)
Gojek menggaungkan gerakan #dirumahaja untuk memutus rantai penularan COVID-19. Bersama Halodoc dan Kementerian Kesehatan berkolaborasi meluncurkan layanan konsultasi dengan dokter secara online (layanan telemedicine Check COVID-19) mengenai kondisi kesehatan dan gejala COVID-19 tanpa perlu keluar rumah.
Mereka turut luncurkan inovasi contactless delivery di layanan pesan antar-makanan GoFood, untuk meminimalisir kontak fisik langsung dalam pengantaran makanan.
Gojek menjalankan dan mengajak perusahaan dan masyarakat memberlakukan program kerja dari rumah atau work from home. Gojek sendiri telah menerapkan WFH untuk ratusan karyawan di Kantor Pusat Jakarta sejak 12 maret.
Langkah tersebut juga berlaku di India, Singapura dan Filipina, kemudian akan menyusul di Vietnam dan Thailand. Gojek juga telah menyiapkan dan menyebarkan panduan WFH yang telah diakses lebih dari 7,000 kali.
2. Mempraktekkan Gaya Hidup Sehat
Sejak 12 Maret lalu, Gojek meluncurkan serangkaian pedoman food safety kepada merchant, termasuk inisiatif baru yaitu Kartu Penanda Suhu Tubuh yang berisi informasi mengenai suhu tubuh dari pihak yang menangani makanan yang dipesan. Tujuannya memastikan keamanan dan menjaga agar makanan tetap higienis hingga di tangan pelanggan.
3. Menjaga Produktivitas
Gojek berupaya untuk membuat masyarakat tetap produktif. Untuk itu, Gojek terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh mitra driver tetap dapat produktif di periode sulit ini, salah satunya dengan menyiapkan hand sanitizer, masker, vitamin, dan desinfektan kendaraan bagi mitra.