URtech

Giliran Spotify PHK Ratusan Karyawan

Urbanasia, Selasa, 24 Januari 2023 16.10 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Giliran Spotify PHK Ratusan Karyawan
Image: Platform streaming musik, Spotify. (Encrypted)

Jakarta - Usai Google dan Microsoft, badai pemutusan hubungan kerja (PHK) kini melanda Spotify. Hal ini disampaikan CEO Spotify Daniel Ek dalam situs resmi perusahaan.

Kendati tidak disebutkan jumlah pastinya, Daniel mengatakan Spotify akan memangkas 6 persen dari total karyawan perusahaan. 

Bila mengacu laporan pendapatan kuartal III-2022, raksasa streaming musik itu memiliki sekitar 9.800 karyawan. Artinya, korban PHK Spotify berkisar 588 orang.

Menurut Daniel, PHK ini dilakuakn sebagai upaya untuk mengurangi biaya operasional. Menurutnya keputusan ini sangat sulit, namun terpaksa diambil agar dapat bertahan pada kondisi ekonomi yang tak menentu ini.

"Layaknya pemimpin lain, saya berharap untuk mempertahankan tren baik dari pandemi, dan percaya bahwa bisnis global yang luas serta risiko yang lebih rendah terhadap dampak perlambatan iklan akan melindungi kami," ujar Daniel, dikutip Selasa (24/1/2023).

"Kalau dipikir-pikir, saya terlalu ambisius dalam berinvestasi terlebih dahulu sebelum melihat pertumbuhan pendapatan," imbuhnya. 

Untuk diketahui bisnis Spotify mengalami tekanan hebat pada tahun lalu. Saham perusahaan yang berbasis di Stockholm, Swedia itu tercatat terpangkas hampir 50 persen dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.

Imbasnya Spotify memberhentikan 38 orang di studio podcast Gimlet Media dan Parcast, tepatnya pada Oktober 2022. Pada September 2022, Spotify juga memberhentikan sejumlah karyawan editorial podcast.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait