URtech

Awas! Ada Malware yang Dompleng ‘The Last of Us’

Urbanasia, Selasa, 17 Januari 2023 15.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Awas! Ada Malware yang Dompleng ‘The Last of Us’
Image: Cuplikan adegan serial The Last of Us. (Istimewa)

Jakarta - Serial The Last of Us mulai tayang di HBO. Mengetahui serial ini bakal memiliki ratusan ribu penggemar, penjahat dunia maya sudah merencanakan skema baru pula untuk memangsa korban.

Menurut tim keamanan Kaspersky, penjahat siber sudah menyebarkan penipuan dengan menawarkan unduhan game ‘The Last of Us’ untuk komputer pribadi (PC). Link tersebut menjadi tempat tersembunyinya malware.

Mengkhawatirkannya kemungkinan besar banyak yang terlecoh sebab banyak yang mengetahui bahwa ‘The Last of Us’ eksklusif untuk PlayStation. Khususnya, mereka mungkin tidak menyadari bahwa bagian pertama dari game ini baru dijadwalkan akan dirilis untuk PC pada Maret 2023.

Penjahat dunia maya secara aktif mengeksploitasi kurangnya kesadaran publik. Peneliti Kaspersky menemukan sebuah situs yang menawarkan untuk mengunduh ‘The Last of Us Part II’ di PC. Pengguna yang tidak mengetahui bahwa versi game ini belum tersedia untuk komputer akan mengunduh file berbahaya alih-alih game sebenarnya. 

File berbahaya ini dapat bersembunyi di komputer tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun. Parahnya, pengguna mungkin tidak akan menyadari terdapat sesuatu berbahaya karena mungkin tidak menyebabkan kerusakan yang terlihat, file ini hanya akan meluncurkan tugasnya secara diam-diam.

Pakar Kaspersky juga menemukan situs phishing yang menawarkan kode aktivasi untuk ‘The Last of Us’. Untuk mengunduh file dengan kode, pengguna diminta untuk memilih salah satu ‘hadiah’ yang akan mereka terima bersama dengan game tersebut: misalnya, untuk mendapatkan Gift Card PlayStation 5 atau Roblox US$ 100 terbaru. 

Namun, setelah itu pengguna disuruh memasukkan kredensial dan data rekening bank untuk membayar biaya komisi. Faktanya, dengan memberikan data kepada penjahat dunia maya, uang pengguna akan dicuri tanpa tersisa, sementara data pribadi mereka nantinya akan digunakan dalam skema penipuan lainnya.

“Waspada dan periksa apakah game yang Anda tunggu-tunggu tersedia di platform yang ditawarkan, unduh game hanya dari toko aplikasi resmi dan jangan lupa untuk menggunakan solusi keamanan tepercaya,” kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky, dikutip Selasa (17/1/2023).

Untuk terhindar menjadi korban program berbahaya dan penipuan, Kaspersky merekomendasikan agar pengguna:

1. Hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal film atau serial TV. Jika Anda meragukan keaslian konten, hubungi penyedia hiburan Anda.

2. Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan hanya gunakan halaman web resmi tepercaya untuk menonton atau mengunduh film. 3. Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan.

4. Perhatikan ekstensi file yang Anda unduh. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi.

5. Gunakan solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Security Cloud, yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait