BlackBerry Kritik Kehadiran Ponsel Layar Lipat

Urban Asia - Ponsel layar lipat tengah menjadi tren, banyak vendor yang berlomba membuatnya. Pun begitu bos BlackBerry punya pandangan berbeda.Dalam sebuah wawancara CEO BlackBerry John Chen mengatakan ponsel layar lipat saat ini harganya terbilang sangat mahal. Belum lagi ponsel layar lipat punya bentuk yang besar.Baca juga: Wah, Samsung Bakal Rilis Ponsel Layar Lipat, Mau Coba? Ditambahkannya lagi, sejauh ini terobosan yang paling mutakhir hadir di smartphone bukanlah layar lipat. Melainkan fitur pemindai sidik jari, pengenal wajah dan pemindai iris. Karenanya Chen tidak akan merekomendasikan perangkat ini untuk siapa pun. Kecuali mereka yang berkutat dalam laboratorium pengujian perangkat. Mendengar pernyataan Chen di atas memberi sinyal kuat bahwa BlackBerry tidak akan membesut perangkat layar lipat. Padahal TCL yang menjadi pemegang lisensi BlackBerry mengerjakan ponsel layar lipat.Baca juga: Fakta-fakta Huawei Mate X, Ponsel Layar Lipat Seharga 36 JutaAda beragam bentuk perangkat layar lipat yang dibuat TCL, dari ditekuk hingga menyerupai smartwatch. Kesemuanya sempat dipamerkan di ajang Mobile World Congress 2019 di Barcelona akhir Februari lalu.TCL berencana akan merilis ponsel layar lipatnya 2020. Lantaran masih setahun lagi, bisa saja BlackBerry berubah pikiran dan akhirnya ikut membuat ponsel layar lipat. Kita buktikan saja nanti ya guys.