URtech

E-Commerce 'Kesayangan' UMKM dan Brand Lokal Menurut Riset Ipsos 2025

Urbanasia, Jumat, 18 Juli 2025 23.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
E-Commerce 'Kesayangan' UMKM dan Brand Lokal Menurut Riset Ipsos 2025
Image: Ilustrasi belanja online. (Freepik/Snowing)

Jakarta - Industri e-commerce di Indonesia sudah memasuki fase yang lebih matang. Tak hanya berlomba merebut pangsa pasar, para pemain e-commerce kini juga bersaing untuk memberikan dukungan bagi pertumbuhan UMKM dan brand lokal tanah air.

Saat ini setidaknya ada empat pemain besar dalam industri e-commerce di Indonesia, yaitu Shopee TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada. Lalu siapa yang paling dipercaya UMKM dan brand lokal?

Riset terbaru Ipsos Indonesia bertajuk ‘E-Commerce Seller Satisfaction 2025’ memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Menurut Executive Director Ipsos Indonesia, Andi Sukma, riset ini menganalisis e-commerce yang paling dipercaya, berdampak, dan efektif mendukung UMKM dan brand lokal.

Andi mengatakan, perlombaan setiap platform bukan sekadar menarik transaksi saja, tetapi sudah menunjukkan peran masing-masing dalam mendukung tumbuh kembang UMKM dan brand lokal.

“Di situlah sisi paling menarik dari riset ini, yaitu mengukur tingkat awareness penjual, loyalitas terhadap platform, serta persepsi terhadap fitur dan kampanye yang ditawarkan,” kata Andi dikutip Jumat (18/7/2025).

Riset Ipsos 2025 ini melibatkan 350 responden UMKM dan brand lokal di seluruh Indonesia. Riset dilakukan dengan metode Online Panel.

Hasilnya, mayoritas responden (68%) menyebut Shopee sebagai platform pertama yang terlintas dalam benak mereka alias menjadi top of mind.

Sementara, sebanyak 70% penjual menjadikan Shopee sebagai platform utama yang paling sering digunakan untuk menjalankan usaha mereka (Brand Used Most Often).

Namun, kekuatan sebuah platform sebagai mitra pilihan UMKM dan brand lokal tidak hanya diukur dari seberapa dikenal atau sering digunakan, melainkan juga dari seberapa besar loyalitas penggunanya.

Hal ini terungkap dalam hasil Net Promoter Score (NPS). Sebesar 77% UMKM dan brand lokal merasa yakin untuk merekomendasikan Shopee kepada pelaku usaha lainnya, diikuti Tiktok Shop 69%, sedangkan Tokopedia dan Lazada 67%.

Adapun preferensi pelaku UMKM dan brand lokal dalam memilih platform e-commerce dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang relevan terhadap kebutuhan bisnis mereka.

Tiga alasan utama yang paling banyak disebutkan oleh responden dalam studi ini adalah: memperluas jangkauan usaha (71%), praktis dan fleksibel (66%) yang memungkinkan seller beroperasi dari mana saja. Serta faktor kemudahan akses dan proses dalam marketplace (59%).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait