Elon Musk Bikin Kamar Tidur Darurat di Kantor Twitter

Jakarta - Elon Musk kembali mengambil langkah kontroversial. Kali ini dia bikin kamar tidur darurat di kantor Twitter untuk digunakan para karyawan.

Lantaran telah memberhentikan ribuan karyawan, Twitter tidak membutuhkan lagi ruang rapat. Sebagai gantinya disulaplah ruangan tersebut menjadi kamar yang dilengkapi dengan furnitur seperti meja, tempat tidur, dan kursi.

Alih-alih menerima pujian, langkah Elon Musk kali ini menuai reaksi keras dari pemerintah San Fransisco. Seorang juru bicara Departemen Inspeksi Bangunan kota mengatakan kepada San Francisco Chronicle bahwa mereka akan memeriksa lokasi di markas Twitter menyusul keluhan tentang kamar tidur itu. 

Sumber tersebut mengatakan bahwa hal itu kemungkinan pelanggaran kode bangunan. Pasalnya ada aturan yang berbeda untuk bangunan tempat tinggal dan kantor.

Tak hanya itu, upaya Elon untuk membangun tempat tidur darurat di kantor Twitter turur direspons nyinyir oleh masyarakat luas. Mereka menilai orang terkaya di dunia itu menerapkan budaya kerja hardcore.

Namun semua pandangan miring itu disikapi sinis oleh Elon Musk. Dalam sebuah tweet, Elon Musk melampirkan tautan tentang laporan Chronicle baru-baru ini tentang kematian seorang bayi setelah diduga secara tidak sengaja menelan fentanil di taman bermain San Francisco. 

Setelah kejadian tersebut, ia mengatakan penting untuk menjaga keamanan ruang publik dan mereka yang menjual obat tersebut harus dimintai pertanggungjawaban.