Elon Musk Mau Beli Twitter, Siap Bayar Rp 588 Triliun

Jakarta - Elon Musk mengajukan penawaran untuk mencaplok Twitter. Dia pun siap membayar US$ 41 miliar atau senilai Rp 588 triliun untuk menunjukan keseriusan tersebut.
Nilai total saham yang CEO SpaceX tersebut tawarkan berdasarkan 763,58 juta saham Twitter yang beredar, menurut data Refinitiv. Musk bersedia membayar US$ 54,20 per saham atau Rp 778 ribu.
Bos Tesla itu mengancam jika tawarannya tidak diterima, maka dirinya akan mempertimbangkan kembali posisinya sebagai pemegang saham.
"Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya akan potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia. Saya juga percaya bahwa kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi," ujarnya seperti dikutip dari BBC.
Lanjut dikatakan, sejak berinvestasi di Twitter, dirinya menyadari kalau perusahaan tersebut tidak akan berkembang atau melayani kebutuhan masyarakat secara maksimal. Padahal dinilainya Twitter memiliki potensi luar biasa.
"Karena itu, Twitter perlu diubah," tegasnya.
Musk sebelumnya menolak tawaran untuk bergabung dengan dewan direksi Twitter setelah mengungkapkan kepemilikannya di media sosial berikon burung biru sekitar 9%.
Menurut analis penolakan tersebut sebuah langkah yang mengisyaratkan niat Musk untuk mengambil alih Twitter, karena kursi dewan direksi akan membatasi kepemilikannya di bawah 15%.