Elon Musk Tawarkan Hibah Saham Rp 300 Triliun kepada Karyawan Twitter
Jakarta - Elon Musk menawarkan hibah saham kepada karyawan Twitter senilai hampir US$ 20 miliar atau sekitar Rp 303 triliun.
Kabar tersebut disampaikan oleh seorang sumber yang mengetahui email yang dikirim Musk untuk para karyawan, sebagaimana dikutip dari laporan Reuters, Selasa (28/3/2023).
Valuasi yang ditawarkan tersebut kurang dari setengah yang dibayarkan Musk untuk mengakuisisi Twitter, yakni US$ 44 miliar atau sekitar Rp668 triliun. Hal itu menunjukkan bahwa nilai Twitter tersebut mengalami penurunan.
Sejauh ini Elon Musk belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Dalam email internal yang beredar, Musk mengaku terjadi kontraksi brutal dalam nilai Twitter.
CEO Twitter ini mengungkapkan bahwa platformnya menghadapi masalah keuangan yang sangat parah sehingga pada satu titik berada di ambang kebangkrutan.
"Twitter cenderung merugi US$ 3 miliar/tahun," sebut Musk dalam pesan yang diposting pada Sabtu (25/3) di platform tersebut.
Baca Juga: Usai Beli Twitter, Elon Musk Incar Subtack
Dia juga mengungkap penurunan pendapatan sebesar US$ 1,5 miliar per tahun dan beban pembayaran utang dengan jumlah yang sama - menyisakan uang hanya untuk 4 bulan.
Tetapi Musk kemudian mengatakan bahwa data di Twitter menunjukkan sejumlah pengguna sudah mulai kembali aktif, setelah banyak dari mereka meninggalkan platform tersebut.