URtech

Kominfo Minta TikTok dan Instagram Take Down Konten 'Ngemis Online'

Urbanasia, Minggu, 22 Januari 2023 11.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kominfo Minta TikTok dan Instagram Take Down Konten 'Ngemis Online'
Image: Logo Kominfo. (Istimewa)

Jakarta - Maraknya konten ngemis online di TikTok dan Instagram belakangan ini mendapatkan perhatian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong meminta platform digital untuk menghapus atau take down konten mengemis online. 

Menurut Usman, take down konten ngemis online merupakan tindak lanjut dari kebijakan yang baru dikeluarkan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang melarang mengemis online.

"Dengan adanya kebijakan dari Mensos yang melarang pengemis online, kami sedang mencari dan meminta platform digital untuk men-take down konten-konten terkait hal ini," ujar Usman, dikutip Minggu (22/1/2023).

Sebagai informasi, Mensos Risma telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada pemerintah daerah untuk melarang eksploitasi warga lanjut usia usai marak konten lansia mengemis di sosial media.

Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya.

Dalam edaran yang diterbitkan 16 Januari 2023 itu, para gubernur dan bupati/wali kota diimbau untuk mencegah adanya kegiatan mengemis baik yang dilakukan secara luring maupun daring di media sosial yang mengeksploitasi para lansia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya.

Sebelumnya, viral video siaran langsung yang memperlihatkan nenek mandi lumpur di TikTok. Si nenek mandi dengan lumpur untuk meminta hadiah ke penonton.

Kegiatan itu dilakukan sejak pagi hingga malam. Tak pelak bikin orang lanjut usia itu menggigil kedinginan.

Si nenek coba memanfaatkan peluang meraup cuan dengan mengemis online yang belakang menjadu fenomena baru di media sosial. Cara ini diyakini bisa mendatangkan keuntungan dalam waktu yang cepat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait