LinkedIn Dituduh Curi Data Pengguna Apple

Jakarta - LinkedIn dihadapkan dengan kasus hukum. Jejaring sosial profesional milik Microsoft ini digugat oleh komunitas pengguna iPhone yang berbasis di New York.
Gugatan tersebut diajukan oleh Adam Bauer ke pengadilan federal San Francisco. Dia menuding LinkedIn membaca dan mengalihkan konten sensitif pengguna dari aplikasi Universal Clipboard Apple tanpa memberitahukan pada pengguna.
Mengacu pada situs resmi Apple, Universal Clipboard memungkinkan pengguna menyalin teks, gambar, foto dan video pada satu perangkat Apple dan kemudian menempelkan konten tersebut ke perangkat Apple lainnya.
Menurut gugatan tersebut disebutkan pula LinkedIn tidak hanya memata-matai penggunanya, tetapi juga memata-matai komputer dan perangkat lain yang ada di sekitarnya.
Terkait hal itu petinggi LinkedIn mengatakan hal itu terjadi karena cacat aplikasi. Mereka berjanji akan merilis versi terbaru aplikasinya pada akhir pekan ini.
Sebelumnya pekan lalu dilaporkan sebanyak 53 aplikasi, termasuk TikTok dan LinkedIn, membaca konten Universal Clipboard pengguna.
Kejadian ini terungkap setelah fitur privasi terbaru Apple mulai memperingatkan pengguna setiap kali clipboard diakses dengan pemberitahuan yang mengatakan “disisipan dari pesan."