Mengenal Truecaller, Aplikasi yang Viral Usai Aksi Anak STM

Jakarta- Truecaller mendadak viral setelah foto grup WhatsApp Anak STM jadi pembahasan hangat di media sosial beberpa hari lalu. Apa sebenarnya aplikasi tersebut dan bagaimana cara kerjanya.

Truecaller bukanlah pendatang baru. Aplikasi ini sejak 2009 di platform Android. Pembuatnya bernama Nami Zarringhalam dan Alan Mamedi, keduanya berasal dari Stockholm, Swedia.

Aplikasi ini menawarkan kemampuan untuk menunjukkan nama pengguna yang menelepon kendati nomor tersebut belum tersimpan di ponsel pengguna.

Ini mempermudah pengidentifikasian nomor sehingga dapat membantu memblokir panggilan-panggilan yang tidak diinginkan dengan mencocokan nama dan nomor.

Baca Juga: Wow! Printer Ini Mudahkan Kamu Cetak Foto dari Smartphone

Karena begitu membantu, tidak heran belum lama dirilis aplikasi ini sudah diunduh jutaan pengguna. Kini mereka mengklaim punya 150 juta aktif harian dan 1 juta pengguna premium.

Cara Kerja

Truecaller mengumpulkan nama kontak melalui kemitraan dengan berbagai penyedia direktori telepon secara global, jejaring sosial, dan juga penggunnya sendiri. text Ya ketika pengguna menginstal aplikasi ini, mereka meminta izin melihat dan mendownload semua kontak. Semua data dikumpulkan dan dijalankan melalui algoritma dan kcerdasan buatan hingga didapatkan data yang akurat.

Baca Juga: Saking Canggihnya, Google Camera Jadi Perbincangan Netizen di Sosmed

Pun begitu nyatanya banyak orang yang mencoba mencari nama dan nomor mereka sendiri melalui aplikasi ini dan hasulnya aneh dan tidak benar. Selain itu, kerapkali juga didapatkan data yang usang.