Spotify Umumkan Ekspansi ke Negeri KPop di 2021

Jakarta - Spotify mengumumkan rencananya untuk menghadirkan layanan streaming musiknya ke Korea Selatan (Korsel).

Cukup mengagetkan memang, Spotify menjadi layanan streaming musik nomor satu di dunia yang memiliki 320 juta pengguna belum menginjakan kakinya ke negeri K-Pop.

Padahal artis K-pop telah menjadi pemain penting di platform asal Swedia ini. Spotify kalah lebih dulu dari kompetitor terdekatnya Apple Music yang lebih dulu hadir di Korsel.

Dan akhirnya tanggal 18 Desember, Alex Norström, Chief Freemium Business Officer Spotify, mengonfirmasi niatnya untuk menghadirkan layanan mereka ke Negeri Gingseng.

"Kami sangat senang bahwa Spotify akan segera diluncurkan di Korea, pusat musik, budaya, dan inovasi. Selama bertahun-tahun, kami telah bermitra dengan industri musik Korea untuk menyebarkan musik artis mereka ke seluruh dunia, dari Asia hingga Amerika Serikat, Amerika Selatan, Eropa, dan Timur Tengah. Saat peluncuran Korea kami semakin dekat, kami berharap dapat memperkenalkan artis Korea yang lebih beragam dan baru tidak hanya kepada penonton domestik tetapi juga ke seluruh dunia," kata Alex.

Spotify mengakui Korea adalah salah satu dari enam pasar musik teratas di dunia, serta salah satu pasar dengan pertumbuhan paling cepat.

Hasilnya, Korea menjadi wilayah penting untuk mewujudkan visi mereka dalam memberi kesempatan bagi musisi di seluruh dunia untuk mencari nafkah dari upaya kreatif mereka, serta memberikan inspirasi musik yang bagus kepada penggemar.

"Dalam peluncurannya di Korea, Spotify bermaksud membantu mempercepat seluruh ekosistem streaming musik Korea untuk memberi manfaat kepada semua pengguna, penggemar musik, artis, pembuat, label, dan distributor," terang Alex.

Untuk diketahui rencana ekspansi Spotify ke Korea Selatan sudah tercium sejak Februari lalu. Kala itu laman Sports Chosun melaporkan bahwa Spotify berencana meluncurkan layanannya di Korea Selatan pada 2020.