Tingkatkan Privasi, Zoom Tambah Fitur Keamanan

Jakarta - Aplikasi Zoom belakangan jadi sorotan lantaran masalah privasi dan keamanan. Banyak pihak yang kemudian mengeluarkan larangan menggunakan aplikasi video conference ini.
Menyadari kondisi itu, Zoom pun berbenah agar tidak ditinggal para pengguna. Dalam waktu dekat mereka akan melakukan peningkatan pada privasi dan keamanan aplikasinya.
Zoom bakal mengaktifkan ruang tunggu untuk rapat secara default untuk semua pengguna, baik gratis maupun berbayar, dalam upaya untuk mencegah Zoombombing.
“Saat ini ada kecenderungan Zoombombing yakni orang tak bertanggung jawab dan tak diundang mengganggu rapat dan berbagi konten yang mengejutkan atau bahkan porno,” ujar pihak Zoom yang dilansir dari The Verge.
Fitur tersebut akan diatur secara default. Sehingga langkah penggunaan Zoom akan bertambah dari sebelumnya.
Pengguna jadi harus menunggu di ruang tunggu virtual. Jika mendapatkan izin dari host barulah akan bergabung dalam rapat.
Zoom pun akan mengaktifkan fitur kata sandi yang juga di-setting secara default untuk semua jenis rapat yang telah dijadwalkan.
“Saat ini ada kecenderungan Zoombombing yakni orang tak bertanggung jawab dan tak diundang mengganggu rapat dan berbagi konten yang mengejutkan atau bahkan porno,” ujar pihak Zoom yang dilansir dari The Verge.
Baca Juga: Duh! Hacker Mengintai Aktivitas Zoom
Untuk diketahui, sejak wabah corona melanda dunia, jumlah pengguna Zoom melonjak drastis.
Bila pada Desember 2019 pengguna harian mencapai 10 juta, kini meningkat 20 kali lipat.
"Maret tahun ini, kami mencapai lebih dari 200 juta peserta rapat harian, baik gratis maupun berbayar," kata CEO Zoom Eric S Yuan.