Telkomsel dan XL Axiata Tambah Titik 4G di Daerah T3

Jakarta - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan mitra operator Telkomsel dan  XL Axiata menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan layanan seluler 4G di Wilayah T3, yakni terdepan, terluar dan terbelakang.

Upaya ini agar masyarakat di daerah T3 bisa menjangkau layanan telekomunikasi seluler 4G tanpa ada kendala. 

"Pembangunan layanan seluler 4G melalui Base Transceiver Station (BTS) baik oleh BAKTI Kementerian Kominfo dan mitra operator seluler dapat dijangkau masyarakat tanpa terjadi masalah dalam pelayanan. Sekali layanan sinyal tersedia, tetaplah harus tersedia, ini tugas kita bersama,” ujar Menkominfo Johnny G Plate.

Direktur PT Telekomunikasi Seluler Hendri Mulya Syam mengungkap, Telkomsel sebagai mitra kerjasama operasional dalam program penyediaan layanan 4G LTE pada area paket kerjasama 2 sampai 9 akan mencakup 7.772 desa di wilayah 3T.

Sebelumnya, Telkomsel dan Bakti Kominfo telah menggelar sebanyak 1.158 site USO di wilayah 3T.

“Kami percaya setiap lapisan masyarakat mempunyai hak yang sama untuk menikmati kemudahan dari pemanfaatan teknologi yang akan memberikan lebih banyak peluang untuk kemajuan,” ujar Hendri.

Sementara itu Presiden Direktur XL Axiata Tbk Dian Siswarini mengatakan, pihaknya akan menyediakan 4G 132 titik di area 1 Sumatera.

Melalui tambahan 132 titik tersebut, maka bertambah titik lokasi layanan di area 3T yang dikelola oleh XL Axiata, termasuk dengan memulai program USO BAKTI yang sebelumnya tersebar di 62 kabupaten dan 17 provinsi pada sejumlah pulau terpencil di Indonesia Bagian Timur.

“Barang kali mungkin kami secara scope tidak sebesar Telkomsel. Tapi kami selalu berkomitmen untuk turut serta menyukseskan program-program pemerintah. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari pemerintah dan Bakti agar tugas ini bisa terlaksana dengan baik, bisa lancar, bisa sukses dan bisa membawa berkah bagi kita semua,” ujarnya.