Tempel Terus Liverpool, Leicester

Newcastle - Leicester City belum menyerah mengejar Liverpool dan terus menekan pemimpin klasemen Premier League itu. Ini setelah The Foxes membuka 2020 dengan kemenangan 3-0 atas Newcastle United.
Sempat merajut laju hebat dengan delapan kemenangan beruntun, Leicester lantas menurun di tiga pertandingan beruntun tanpa kemenangan. Usai diimbangi Norwich City, Leicester dibekuk Manchester City dan disikat Liverpool.
Jarak poin melebar menjadi 10 poin dengan Liverpool dan membuat mereka mulai diragukan bisa jadi pesaing memperebutkan juara. Tapi, Leicester lantas bangkit usai mengalahkan West Ham United 2-1 dan kemudian dihadapkan dengan Newcastle United, Rabu (1/1/2020) malam WIB kemarin,
Baca Juga: Liverpool Selalu Gagal Juara Meski Puncaki Liga Saat Natal, Bagaimana Musim Ini?
Leicester masih tanpa Jamie Vardy yang diberikan jatah absen karena istrinya baru saja melahirkan. Kelechi Iheanacho, Ayoze Perez, dan James Maddison diandalkan untuk jadi pendobrak di lini serang.
Leicester tampil dominan dengan menguasai 77 persen ball possesion dan membuat 17 attempts, 10 di antaranya on goal. Leicester membuka keunggulan di menit ke-36 setelah berkali-kali serangan mereka gagal.
Perez mencatatkan namanya di papan skor usai memotong bola operan Florian Lejeune dan dengan mudahnya menaklukkan Martin Dubravka di bawah mistar. Leicester memperbesar keunggulan jadi 2-0 di menit ke-39.
Lagi-lagi Lejeune gagal membuang bola dengan baik dan jatuh di kaki Ricardo Pereira. Pereira mengoper kepada Maddison yang melepeskan sepakan keras ke pojok kiri atas gawang.
Baca Juga: Boxing Day Indah untuk Fans Liverpool: The Reds Bantai Leicester City
Leicester memantapkan keunggulan di menit ke-87 ketika pemain pengganti, Hamza Choudhury, meneruskan impan Wilfried Nddidi dengan tembakan keras yang melesai ke sudut kiri atas jala tuan rumah.
Leicester menutup pertandingan dengan kemenangan 3-0 dan memperpanjang rekor buruk Newcastle yang selalu kalah di tiga laga terakhirnya. Leicester memoles rekor apik dengan menang enam kali dari tujuh pertandingan pembuka tahun terakhirnya.
Tambahan tiga poin membuat Leicester kukuh di posisi kedua klasemen dengan 45 poin dari 21 laga, selisih 10 angka dari Liverpool yang punya dua laga simpanan di puncak klasemen.
Bisakah Leicester menempel terus Liverpool?