Temuan Benda Diduga Fosil Hewan Purba Bikin Geger Warga Madiun

Madiun - Sejumlah benda diduga fosil hewan purba berhasil ditemukan warga di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Dugaan itu muncul berdasarkan hasil temuannya yang mirip dengan tulang yang telah membatu.
Salah satu warga yang berhasil menemukannya, Sukarno, mengatakan fragmen-fragmen fosil tersebut ditemukan di area ladang dan pemukiman penduduk.
"Awalnya orang-orang sini menganggapnya batu. Benda itu tergeletak di halaman rumah warga dan juga ladang," kata Sukarno, Jumat (7/2/2020) dilansir dari Antara.
Baca juga: Lego Luncurkan Koleksi Dinosaurus Fosil Set
Rasa penasaran warga yang tinggi membuat mereka akhirnya bersama-sama melakukan pencarian lebih lanjut.
Hasilnya, warga menemukan fosil dari beragam jenis hewan. Ada fosil gajah, kuda nil, banteng, kera, dan kura-kura.
Kini, warga membawa temuan yang diduga fosil itu ke rumah mereka untuk menjaganya agar tidak rusak.
Mendengar kabar penemuan unik ini di Desa Sumberbendo, beberapa waktu lalu ada tim purbakala yang datang.
Baca juga: Biar Nggak Kena Virus Corona, Hewan Peliharaan di Cina Ini Pakai Masker
Mereka pun membenarkan penemuan warga dan memperkirakan temuan tersebut adalah fosil. Tim purbakala juga menduga bahwa masih ada banyak fosil binatang purba lainnya yang belum ditemukan.
Hal itu pun semakin membuat warga makin semangat mencari fosil-fosil lainnya.
Sementara Kepala Desa Sumberbendo, Suprapto mengatakan bahwa temuan-temuan itu sebenarnya bukan hal baru. Tapi saat itu warga hanya menganggapnya batu biasa.
"Beberapa waktu lalu ada tim dari Trowulan dan Sangiran yang ke sini untuk memastikan itu. Katanya juga akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat," katanya.
Baca juga: Heboh Penemuan Ikan Pari Raksasa di Sungai Ogan Sumsel, Hewan Dilindungi?
Kalau memang benar, temuan fosil-fosil hewan purba itu diharapkan bisa jadi ikon wisata sejarah baru. Suprapto pun berharap hal itu bisa ikut mengangkat kesejahteraan warganya nantinya.
"Kalau hasil temuannya banyak bisa dibuatkan museum kedepannya. Inginnya seperti itu," imbuhnya.
Untuk itu, ia berharap ada tim dari lembaga berwenang segera melakukan penggalian dan penelitian lebih lanjut. Sehingga fosil-fosil itu bisa segera ditangani dengan tepat.