Ternyata Bulan Desember Tak Cocok untuk Mendaki Gunung, Ini Alasannya!

Jakarta - Mendaki gunung menjadi aktivitas yang diganderungi terutama milenial.

Banyaknya gunung di Indonesia yang menawarkan keindahan alamnya dari ketinggian membuat kegiatan ini ingin dilakukan oleh banyak orang.

Nah, tapi nih guys, buat kamu yang sudah berencana mendaki di akhir tahun sepertinya tunda dulu deh.

Pasalnya nih, ternyata melakukan pendakian di Bulan Desember tidaklah disarankan loh.

Baca Juga: AKBP Andy Terjatuh Saat Mendaki, Seperti Apa Jalur Pendakian Gunung Parang Purwakarta?

Seperti yang dikatakan langsung oleh Iwan Irawan, seorang pendaki profesional sekaligus Ketua Operasional Ekspedisi Merah Putih di konferensi pers Eiger, baru-baru ini.

ia menuturkan bahwa wakktu untuk mendaki bukanlah saat high season seperti Desember ini guys, melainkan pertengahan tahun di antara April dan Juni.

Menurutnya nih, di waktu pertengahan tahun tersebut cuaca serta keindahan bunga sedang bagus-bagusnya loh.

Selain itu, menurut Iwan pada bulan Desember sejumlah Taman Nasional juga akan menutup akses naik gunung.

Baca Juga: Eiger Bersama Pendaki Indonesia Siap Jajal Kejamnya Gunung Hkakabo Razi Myanmar

Hal itu dilakukan agar tak terjadi masalah yang tidak diinginkan karena faktor cuaca yang sedang ekstrem.

"Taman Nasional itu sedang libur sampai bulan April, berarti empat bulan dari Desember. Pada kondisi tersebut akan ada pembersihan jalur dan rehabilitasi hutan," tambahnya.

Desember juga dianggap sebagai bulan siaga loh guys, apalagi didaerah hutan hujan tropis cuacanya dipastikan sangat buruk hingga hujan badai yang membuat jalur pendakian ditutup.

Meski begitu, menurut Iwan, masih ada beberapa Taman Nasional yang memang masih membuka pendakian. Namun, ia menyarankan untuk menahan terlebih dahulu keinginan tersebut.

"Tunggu hingga cuaca memang benar-benar bagus, percuma saja ketika naik gunung malah membahayakan diri sendiri," tutupnya.(*)