URtainment

Teza Sumendra Bicara soal Ketidakpastian Hubungan di Single 'Forever'

Griska Laras, Kamis, 1 Juli 2021 14.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Teza Sumendra Bicara soal Ketidakpastian Hubungan di Single 'Forever'
Image: Teza Sumendra/Sabs

Jakarta – Penyanyi   kembali merilis single baru berjudul 'Forever'. Ditulis sebagai kelanjutan 'Rekreasi', single ini bercerita tentang hubungan tanpa status.

"Forever bercerita tentang hubungan tanpa status yang biasa terjadi di kehidupan kota-kota besar," kata Teza dalam keterangan resmi yang diterima Urbanasia, Kamis (1/6/2021).

"Single ini memberikan gambaran tentang bagaimana kita tidak bisa menaruh atau menangkap perasaan apapun dengan seseorang yang baru saja kita temui sebelumnya. Kita bisa jatuh cinta untuk sesaat tetapi di satu sisi, menjadi orang asing bagi satu sama lain juga terasa baik-baik saja," lanjutnya.

Diproduseri Randy M Pradipta, lagu ini menghadirkan musik yang santai, namun tetap groovy dengan karakter vokal khas Teza Sumendra.

Single ini juga dilengkapi dengan video musik yang merupakan lanjutan dari rilisan sebelumnya 'Rekreasi'.

Teza menambahkan, lagu ini juga menceritakan tentang bagaimana seseorang tetap harus bergantung pada diri sendiri, terutama dalam hal cinta.

"Dengan atau tanpa seseorang, kita harus mencintai dan mengutamakan diri kita sendiri. Orang bisa datang dan pergi, cinta bisa datang dan pergi, tapi kecintaan kita terhadap diri sendiri berlaku selamanya," lanjutnya.

Fyi, Teza Sumendra memulai karir musiknya dengan mengikuti kompetisi pencarian bakat 'Indonesian Idol' musim ketiga pada tahun 2006.

Vokalnya yang khas, unik, dan groovy kemudian dikenal luas dari covernya pada lagu-lagu favoritnya di Youtube dan SoundCloud.

Bersama band-nya, 'The Stepbrothers', Teza mulai tampil di berbagai festival hingga merilis debut single nya "I Want You Love" pada 2015.

Dia kemudian merilis album debutnya berjudul self-titled di tahun yang sama dan merilis versi expanded dari album tersebut pada tahun 2016.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait