Thailand Mundur dari MotoGP 2021?

Buriram - MotoGP Thailand kembali gagal dihelat tahun ini. Sebab Pemerintah Thailand kabarnya menunda kontrak penyelenggaraan balapan di sirkuit Buriram.

MotoGP Thailand sejatinya bakal jadi seri ke-10 pada kalender MotoGP 2021, yang dihelat 10 Oktober. Dikutip Crash, pemerintah Thailand sepakat untuk menunda kontrak penyelenggaraan MotoGP per Selasa (2/2/2021).

Thailand memilih mundur dari MotoGP 2021 dan mengalihkan kontraknya bersama Dorna mulai 2022 hingga 2026. Pandemi virus corona jadi alasan mengapa Thailand melakukan ini.

Sebab Thailand ingin menekan angka penularan yang dianggap masih mengkhawatirkan dan fokus untuk pemulihan ekonomi serta kesehatan. Namun, Thailand tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk lisensi kontrak balapan di sirkuit Buriram, tetap di angka 25 juta euro atau sekitar Rp 422 miliar untuk lima tahun.

Thailand jadi negara pertama yang memutuskan mundur dari gelara MotoGP 2021 karena pandemi virus corona. Selanjutnya Argentina dan Amerika Serikat kabarnya akan menyusul Thailand, karena jadwal dua seri itu masih belum ditentukan.

Belum ada konfirmasi Dorna terkait mundurnya Thailand tersebut, karena promotor asal Spanyol itu masih ingin memastikan komitmen sirkuit Buriram dan pemerintah setempat untuk penyelenggaraan balapan.

Jika MotoGP Thalland batal dihelat, maka hanya ada 18 seri untuk balapan musim ini,

MotoGP Thailand sudah dihelat di sirkuit Buriram sejak 2018 dan mencetak rekor penonton terbanyak di MotoGP 2019 dengan kehadiran 226.655 penggemar untuk menghasilkan keuntungan 95 juta euro (Rp 1,6 triliun).

MotoGP Thailand beserta balapan di Asia lainnya musim lalu tidak dihelat karena pandemi virus corona. MotoGP akhirnya dihelat di Benua Eropa saja.