URtainment

The Weeknd Garap Soundtrack 'Avatar: The Way of Water'

Shelly Lisdya, Senin, 5 Desember 2022 13.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
The Weeknd Garap Soundtrack 'Avatar: The Way of Water'
Image: Cuplikan fim 'Avatar 2' (Twitter/rottentomatoes)

Jakarta - The Weeknd mengunggah teaser musik baru di akun media sosialnya pada hari Minggu (4/12/2022). Cuplikan klip yang ia unggah hanya menampilkan huruf A berwarna biru yang juga logo dari film sekuel karya James Cameron, 'Avatar: The Way of Water.'

Sebagai caption postingannya, The Weeknd menuliskan 16 Desember 2022 sebagai tanggal rilis. 

Sementara di latar belakang, terdengar paduan suara diiringi dentuman drum yang menggelegar, mengingatkan kita pada music score James Horner yang megah di 'Avatar' sebelumnya. 

Unggahan The Weeknd ini diposting ulang oleh akun resmi Avatar. Jon Landau, produser film, juga ikut memposting fotonya bersama The Weeknd dengan tulisan: “Seperti yang dikatakan Na'vi, 'Zola'u nìprrte' soaiane Avatar'… Selamat datang di Keluarga Avatar.” 

Kendati demikian, masih belum jelas sejauh mana keterlibatan The Weeknd dalam pengerjaan soundtrack tersebut. Manajemen The Weeknd dan Pihak Disney belum menanggapi permintaan komentar dari media. 

'Avatar: The Way of Water' diprediksi akan meraup setidaknya $150 juta untuk penayangan lokal saat debut di bioskop minggu depan. Pelacakan awal menunjukkan bahwa angka akhir pekan pembukaan bisa mencapai $175 juta atau lebih. 

"The Way of Water" telah dikerjakan selama bertahun-tahun. James Cameron bahkan berani melanggar deadline awal, saking pingin mendorong 'Avatar' ke batas sinematik paling maksimal. Film kedua yang bercerita tentang suku Na'vi ini semula direncanakan rilis pada Desember 2021.

Film 'Avatar' pertama adalah film dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah di box office global ($2,74 miliar dalam penjualan tiket). Di balik layar, laporan mengklaim bahwa anggaran produksi saja untuk film tersebut telah mencapai $250 juta.

Menurut perkiraan Cameron, “Anda harus menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi ketiga atau keempat dalam sejarah. Itu ambang batas Anda. Itu impas Anda."

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait