URsport

Thiago Silva Masih Lanjut di Chelsea Musim Depan

Rezki Maulana, Sabtu, 5 Juni 2021 10.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Thiago Silva Masih Lanjut di Chelsea Musim Depan
Image: Thiago Silva diperpanjang kontrak di Chelsea hingga 2022 (chelseafc.com)

London - Thiago Silva memang sudah berumur, tapi perannya masih sangat penting untuk Chelsea, Maka dari itu, The Blues memperpanjang kontrak Silva hingga tahun depan.

Silva direkrut secara cuma-cuma musim panas lalu setelah kontraknya habis di Paris Saint-Germain. Awalnya Silva diprediksi bakal kesulitan untuk beradaptasi dengan sepakbola cepat dan fisik ala Inggris.

Apalagi usia Silva sudah 36 tahun saat bergabung dengan Chelsea. Di awal kariernya, Silva sempat naik-turun dan bahkan beberapa kali melakukan blunder.

Namun, Silva membuktikan bahwa pengalaman berada di atas segalnya. Terutama setelah kedatangan Thomas Tuchel, Silva jadi bagian penting dari kukuhnya pertahanan Chelsea.

Selama ditangani Tuchel, Chelsea paling sedikit kebobolan di antara tim-tim liga top Eropa, 16 gol dan membuat 19 clean sheets. Silva juga berperan mengantarkan Chelsea meraih Liga Champions, meski cuma main 36 menit di final karena cedera.

Atas pencapaiannya musim lalu, Silva pun dihadiahi kontrak baru oleh manajemen Chelsea. Silva bertahan di klub London Barat itu hingga 2022.

"Saat kami merekrut Thiago Silva di musim panas tahun lalu, kami sadar telah kedatangan satu lagi pemain kelas dunia,"ujar Direktur Chelsea Marina Granovskaia, yang dilansir situs resmi klub.

"Thiago sudah menunjukkan kualitasnya musim ini kepada semua orang di Chelsea, dan memberi pengaruh yang besar kepada tim, baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Kami sudah bilang dulu sewaktu Thiago bergabung, semoga dia bisa menambah torfi baru ke dalam catatan kariernya yang impresif, dan dia baru saja melakukannya lewat kesuksesan kami di Liga Champions pekan lalu."

Thiago Silva tampil 34 kali sepanjang musim 2020/2021 dengan torehan dua gol di seluruh kompetisi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait