URnews

Tiba di Indonesia, 69 WNI ABK Diamond Princess Siap Jalani Observasi di Pulau Sebaru Kecil

Nivita Saldyni, Senin, 2 Maret 2020 04.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tiba di Indonesia, 69 WNI ABK Diamond Princess Siap Jalani Observasi di Pulau Sebaru Kecil
Image: Instagram @ridwankamil

Jakarta - Sebanyak 69 WNI anak buah kapal (ABK) Diamond Princess telah tiba di Bandara Kertajati Majalengka, Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Mereka kemudian tiba di Pelabuhan PLTU Sumuradem, Indramayu pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 02.24 WIB menggunakan bus.

Dari PLTU Sumuradem, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Sebaru Kecil dengan menaiki kapal milik TNI.

Kabar kepulangan 69 WNI ABK Diamond Princess ini dibagikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di akun Instagramnya.

Baca Juga: WNI dari Diamond Princess Bakal Jalani Proses Observasi Lebih Lama, Ini Alasannya

"Mengakhiri hari dengan mengoordinasikan kedatangan WNI asal Jepang yang akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil selama 14 hari," tulis Ridwan Kamil.

Ridwan mengatakan, seluruh ABK Diamond Princess yang tiba itu telah menjalani observasi selama 14 hari di Yokohama, Jepang.

"69 WNI adalah individu yang mendapat sertifikat sehat dari pemerintah Jepang setelah observasi selama 14 hari di Yokohama. Namun sesuai prosedur, dilakukan observasi lagi di Indonesia selama 14 hari sejak dari hari kedatangan," katanya.

Baca Juga: Soal Kepulangan WNI, Indonesia Masih Negosiasi dengan Jepang

"Insya Allah semua sehat seperti halnya WNI yang pulang dari Wuhan yang diobservasi di Pulau Natuna," imbuh Ridwan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa 69 ABK Diamond Princess akan dipisah dengan 188 ABK World Dream yang datang lebih dulu di Pulau Sebaru Kecil.

"WNI dari Kapal Diamond Princess dan Pesiar World Dream untuk sementara dipisah," kata Muhadjir di Indramayu, Minggu (1/3/2020) dilansir dari Antara.

Menurutnya, hal ini merupakan prosedur yang harus dilalui ketika mengisolasi.

"Ini semua prosedur saja, karena semua WNI yang pulang itu sudah sehat," katanya.

View this post on Instagram

Mengakhiri hari dengan mengoordinasikan kedatangan WNI asal Jepang yang akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil selama 14 hari. Keputusan pemerintah pusat melalui Menko PMK, Menkes, Menhub, BNPB dan TNI/Polri adalah Mendarat di Bandara Kertajati Majalengka pukul 11 malam, kemudian transfer di Pelabuhan milik PLN di Indramayu untuk selanjutnya menaiki kapal TNI menuju Pulau Sebaru Kecil. 69 WNI adalah individu yang mendapat sertifikat sehat dari pemerintah Jepang setelah observasi selama 14 hari di Yokohama. Namun sesuai prosedur, dilakukan observasi lagi di Indonesia selama 14 hari sejak dari hari kedatangan. Insya Allah semua sehat seperti halnya WNI yang pulang dari Wuhan yang diobservasi di Pulau Natuna. . Terima Kasih kepada semua pihak khususnya masyarakat dan muspida Kab Majalengka dan Indramayu yang sudah memberikan kelancaran atas proses ini. Dan kita doakan agar Indonesia dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya. Aamiin.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait