URtrending

Tiga Langkah Grab Berhasil Menguasai Asia Tenggara

Urbanasia, Jumat, 26 Oktober 2018 22.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tiga Langkah Grab Berhasil Menguasai Asia Tenggara
Image: Image: Google

Urban Asia - Membangun sebuah bisnis memang tidak mudah, namun membangun perkembangan di beberapa lokasi geografis, bahasa dan budaya justru lebih sulit. Hal itu pernah dirasakan perusahaan platform layanan transportasi, Grab yang kini sudah tersebar di beberapa negara Asia Tenggara.Sejak diluncurkan, dalam waktu enam tahun, pasar Grab sudah berkembang pesat di seluruh wilayah Asia Tenggara.Prestasi ini tidak begitu buruk bagi pelaku startup yang lahir dari lulusan Harvard Business School, Anthony Tan.Jadi rahasia apa yang bisa membuat Grab berhasil melebarkan sayapnya hingga ke 11 negara Asia Tenggara? Seperti dilansir CNBC, menurut Group Chief Technology Officer, Theo Vassilakis mengatakan bahwa keberhasilan Grab karena, "selalu berpikir hiperlokal.""Setiap negara berbeda. Tetapi jika Anda mendekati setiap pasar dengan pemikiran itu, Anda dapat melakukan jauh lebih baik, kata Vassilakis saat berbicara di Singapura dalam pertemuan ritel, pemasaran, dan perdagangan.Berikut keberhasilan Grab menurut Vassilakis:

1. Memenuhi persyaratan lokalIni mungkin terdengar jelas, tetapi langkah pertama untuk memenangkan pelanggan di pasar baru adalah memahami apa yang mereka cari dan tanggapi, ujar Vassilakis.Pertama kali Grab mematenkan layanan transportasi kendaraan mobil. Ketika mulai berkembang, perusahaan mulai menyesuaikan layanan tersebut ke pasar lebih individu, Grab motor.Di Singapura, Grab menyediakan layanan GrabTaxi, namun di India Grab membuka layanan Grab Tuk Tuk atau bajaj, sementara di Indonesia menghadirkan layanan Grab motor dengan tarif standar."Presiden kami, Ming Maa, selalu mengatakan: 'Jika ada roda, saya menginginkannya di peron, "ucap Vassilakis.

2. Selesaikan masalah lokalMelebarkan sebuah bisnis di wilayah tertentu, harus mampu menyesuaikan budaya lokal dari daerah itu sendiri. "Beradaptasi dengan praktik lokal adalah penting, sangat penting untuk meningkatkan praktik-praktik tersebut agar menonjol dari kompetisi, " jelas Vassilakis.Grab telah membuat pelayanan baru seperti GrabNow, yang memungkinkan pengguna langsung menghampiri pengemudi tanpa harus menunggu lagi, atau di saat penumpang tidak memiliki waktu memeriksa ponsel mereka saat berpergian.Grab tahu betul karakter orang Indonesia yang tidak sabaran menunggu.

3. Memiliki jangkauan luar hiperlokalAspek terakhir dari pendekatan "hyperlocal" tiga cabang, menjelaskan Vassilakis, adalah memastikan timnya terus berhubungan dengan pengguna dalam menemukan cara untuk meningkatkan produkVassilakis mencatat bahwa Grab terus melakukan hubungan dengan pengendara dan konsumen, agar dapat mengetahui atau menemukan cara untuk meningkatkan produk."'Go to the ground' is our motto," ungkap Vassilakis.Terakhir Vassilakis, mengatakan saat ini Grab sedang menjalankan serangkaian sesi kelas di berbagai pasar untuk membantu meningkatkan literasi keuangan dan mendapatkan umpan balik dari jaringan pengendara atau. pemilik usaha kecil.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait